MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMPN 2 KEPAHIANG

Apriza, Yuli and Rusdi, Rusdi and Fachruddin, M. (2009) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMPN 2 KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
YULI APRIZA FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah di kelas IX A SMPN 2 Kepahiang tahun ajaran 2009/2010, 2) Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah di kelas IX A SMPN 2 Kepahiang tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu: Rencana Tindakan ⇒ Pelaksanaan Tindakan ⇒ Observasi ⇒ Refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Kepahiang pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010, yang berjumlah 35 siswa, terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 27 orang siswa perempuan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan: 1) Lembar observasi aktivitas siswa, dan 2) Tes hasil belajar.. Data hasil tes diperoleh dengan menganalisis secara deskriptif kuantitatif nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa 1) Pada siklus I keaktifan siswa berada pada kategori cukup, sedangkan pada siklus II keaktifan siswa meningkat yaitu berada pada kategori baik. Cara meningkatkan keaktifan siswa melalui model pembelajaran berbasis dapat dilakukan dengan cara: a) Siswa diberikan masalah-masalah otentik yang relevan mengenai materi yang dipelajari. Dalam pemberian masalah tersebut, guru merangsang siswa untuk berfikir mencari penyelesaian permasalahan yang tepat. Selain itu, masalah yang dipilih harus benar-benar nyata agar siswa termotivasi untuk belajar, b) Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan akademik yang heterogen dan meminta siswa berdiskusi mengerjakan LKS untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang diberikan, c) Guru membimbing dan memberikan arahan selama proses pembelajaran berlangsung terutama pada kelompok dan siswa yang mengalami kesulitan, d) Guru meminta siswa yang mempresentasikan hasil kerja kelompok diutamakan siswa yang berkemampuan rendah, e) Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan dari presentasi, f) Siswa diminta membuat rangkuman dari hasil presentasi, g) Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dan h) Guru memberikan motivasi berupa pujian atau hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. 2) Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari Siklus I dengan nilai rata-rata 58,57 dan ketuntasan belajar siswa 60%, dan pada Siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 69,57% dengan ketuntasan belajar siswa 88,57%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 05 Dec 2013 22:36
Last Modified: 09 Dec 2013 22:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3560

Actions (login required)

View Item View Item