PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGENTASAN BUTA AKSARA (Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Penyelenggaraan Pemberantasan Buta aksara Di Desa Karang Tengah Kec. Tebat Karai Kabupaten Kepahiang)

Ferawati, Artika and Rufran, Zulkarnain and Sumarsih, Sumarsih (2009) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGENTASAN BUTA AKSARA (Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Penyelenggaraan Pemberantasan Buta aksara Di Desa Karang Tengah Kec. Tebat Karai Kabupaten Kepahiang). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
Artika Ferawati FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Ferawati,Artika. Partisipasi Masyarakat Daslam Program Pengentasan Buta Aksara (Studi Deskriptif Kualitatif dalam Penyelenggaraan pemberantasan Butra Aksara Di Desa Karang Tengah Kec.Tebat Karai Kab. Kepahiang ).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan partisipasi masyarakat dalam program pengentasan buta aksara yang dilaksanakan di kabupaten kepahyang desa Karang Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif dengan teknik pengeumpulan data melalui wawancara, observasi dan dekumentasi. Informan penelitian ini adalah masyarakat desa Karang Tengah yang buta aksara dan lembaga formal dan nonformal desa (kepala desa, sekretaris, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta pengelola PKBM yang terlibat serta dalam program pengentasan buta aksara). Hasil penelitian menunjukkan (1) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pendidikan dan pengentasaan buta aksara terdiri dari partisipasi pikiran yang diwujudkan dengan memberikan ide gagasaan/saran. Partisipasi tenaga melalui keikutsertaan langsung dalam dalam kegiatan dan apabila ada halangan mewakilkan kepada orang lain. Partisipasi dalam bentuk materi diwujudkan dengan menyumbangkan/meminjamkan alat-alat/sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar.(2) wadah masyrakat desa Karang Tengah berpartisipasi dalam program pengentasaan buta aksara yaitu (a) Kantor Desa sebagai tempat sosialisasi program, pendataan penyandang buta aksara dan pendaftaran calon warga belajar Pendidikan keaksaraan (2) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terwujud dalam bentuk koordinasi dengan aparat pemerintahan desa dan masyarakat, melaksanakan sosialisasi program, mengadakan pendataan, mengadakan pebentukan dan pembinaan kelompok belajar keaksaraan. Organisasi sosial di desa Karang Tengah ini banyak yang aktif yang merupakan wadah penyaluran aspirasi masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, Majlis Ta’lim, dan RISMA. Namun organisasi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kepala desa dan PKBM dalam kegiatan pendidikan keaksaraan. (3) Faktor pendorong dan penghambat masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan program pengentasaan buta aksara; (a) faktor pendukung yaitu; keikut sertaan lembaga pendidikan, tersedianya potensi Sumber Daya Manusia (SDM), adanya dukungan pemerintahan desa, bahan atau materi pembelajaran dirancang konteks lokal, tempat dan waktu pembelajaran fleksibel,dan adanya Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) (b) Faktor penghambat yaitu; masih kurangnya wadah penyaluran aspirasi masyarakat untuk berpartisipasi, kurangnya kerjasama antar unsur yang terkait antara penyelenggara, pemerintah daerah dan lembaga, kurangnya data dasar di daerah sasaran, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, adanya gengsi terhadap status sosial ekonomi dalam masyarakat, keterbatasaan sarana prasarana, tenaga dan biaya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Non-formal Education
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 05 Dec 2013 22:55
Last Modified: 05 Dec 2013 22:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3564

Actions (login required)

View Item View Item