IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DALAM PEMBAYARAN ROYALTI HAK PENAMPILAN PADA TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI KOTA BENGKULU

Saputra, Erwin and Tito, sofyan and Widiya, N Rosari (2009) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DALAM PEMBAYARAN ROYALTI HAK PENAMPILAN PADA TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

Text ERWIN SAPUTRA.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (545kB)

Abstract

Sepanjang tahun 2007 sampai dengan tahun 2008, jumlah tempat atau sarana pusat perbelanjaan dan hiburan di kota Bengkulu mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berkembangnya jenis tempat hiburan seperti karaoke, tidak dapat dilepaskan dari adanya kebutuhan akan sarana hiburan bagi masyarakat perkotaan. Pemerintah telah memberikan perlindungan hukum dalam bidang hak kekayaan intelektual khususnya hak cipta dan neighbouring rights dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Permasalahan yang timbul sekarang adalah bagaimana implementasi Undang-Undang Hak Cipta dalam pembayaran royalti hak penampilan pada tempat hiburan karaoke di kota Bengkulu beserta faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Undang-Undang Hak Cipta dalam pembayaran royalti hak penampilan pada tempat hiburan karaoke di kota Bengkulu beserta faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi dari ketentuan Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur masalah pembayaran royalti. Dengan menggunakan metode penelitian empiris yang merupakan penelitian dengan data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden, maka didapat kesimpulan bahwa seluruh para pemilik/pengelola tempat hiburan karaoke belum sama sekali menerapkan ketentuan dalam Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur masalah neighbouring rights, termasuk performing right. Dengan kata lain, implementasi Undang-Undang Hak Cipta dalam pembayaran royalti hak penampilan pada tempat hiburan karaoke tidak berjalan efektif. Hal ini tidak terlepas dari minimnya sosialisasi, koordinasi, serta pengawasan dari aparat pemerintah terkait terhadap pelanggaran atas performing right pada tempat hiburan karaoke di kota Bengkulu. Serta tingkat kesadaran hukum para pengusaha yang masih sangat rendah dan orientasi pengusaha yang cenderung didasarkan pada kepentingan dunia usahanya dalam mengejar keuntungan (profit oriented).

Actions (login required)

View Item