UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X3 SMAN 2 BENGKULU SELATAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN METODE BRAINSTORMING MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM

Chandra K, Kartika and Hermansyah, Amir and Salastri, Rohiat (2009) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X3 SMAN 2 BENGKULU SELATAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN METODE BRAINSTORMING MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text KARTIKA CHANDRA K.-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas belajar , dan respon siswa SMA N 2 Bengkulu Selatan , setelah menerapkan upaya peningkatan hasil belajar kimia melalui model pembelajaran discovery learning metode brainstorming menggunakan media powerpoint pada pokok bahasan minyak bumi dan gas alam. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X3 SMA N 2 Bengkulu Selatan tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diketahui bahwa penerapan pembelajaran model discovery learnig metode brainstorming menggunakan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata siswa pada siklus I, II, dan III berturut-turut adalah 60,93; 70,93; 76,25. dan untuk presentase ketuntasan belajar secara klasikal untuk siklus I adalah 40,65%; siklus II adalah 68,75% dan siklus III adalah 90,62%. Begitu juga dengan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I 29,3 berada pada kategori cukup, pada sikus II meningkat menjadi 36,3 pada kategori baik dan siklus III skor rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 43 dan dalam kategori baik. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa diperoleh bahwa 71,87% siswa memberikan respon sangat baik terhadap pembelajaran yang diterapkan dan 21,87% siswa memberikan respon baik dan 9,3% memberikan respon cukup.

Actions (login required)

View Item