KEJAHATAN SEKSUAL OLEH BAPAK TERHADAP ANAK KANDUNG DI KOTA BENGKULU

Mayangsari Epita, Rina and Agusalim, Agusalim and Antory, Royan (2007) KEJAHATAN SEKSUAL OLEH BAPAK TERHADAP ANAK KANDUNG DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II,III-RIN-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (236kB)
[img] Text
IV,V-RIN-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (97kB)

Abstract

Di Kota Bengkulu kejahatan seksual yang dilakukan di lingkungan keluarga sedarah terjadi peningkatan, hal ini dapat diketahui dari data Polresta Bengkulu dari tahun 2001 sampai 2006 tercatat 3 kasus tindak pidana kejahatan seks yang dilakukan oleh bapak terhadap anak kandungnya. contohnya: seorang ayah melakukan perbuatan pidana yang mana melakukan kejahatan seks terhadap anak kandungnya, tempat kejadian di Kelurahan Kandang pada hari senin, tanggal 8 Mei 2006 sekitar pukul 23.30 WIB terjadinya pada malam hari di kamar korban. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan seks yang dilakukan oleh bapak terhadap anak kandung di kota Bengkulu, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan seks yang dilakukan oleh bapak terhadap anak kandung di kota Bengkulu. Penulisan ini menggunakan metode penulisan hukum kualitatif, dan dengan pendekatan secara normatif dan empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan metode observasi/pengamatan, angket/kuisioner serta wawancara mendalam, data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan dalam bentuk kalimat. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana kejahatan seksual adalah faktor lingkungan, rumah, agama, dari dalam diri pelaku sendiri, dari si korban sendiri, dan perkembangan teknologi informasi.Upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan seksual (perkosaan dan pencabulan) di lingkungan keluarga sedarah di Kota Bengkulu adalah dengan cara preventif dan refresif. Tindakan preventif yaitu melakukan penyuluhan dan ceramah-ceramah di masjidmasjid yang intinya mengingatkan kepada masyarakat bahwa sekarang ini sangat banyak sekali tindak kejahatan seksual dan menuntut semua masyarakat untuk berperan aktif mengantisipasinya. Tindakan refresif yaitu dengan cara menangkap, menuntut dan menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya terhadap pelaku tindak pidana kejahatan seksual dalam lingkungan keluarga sedarah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 016 Pandi Pangalila Siregar
Date Deposited: 06 Dec 2013 11:03
Last Modified: 06 Dec 2013 11:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3643

Actions (login required)

View Item View Item