UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN KIMIA SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2006/2007 MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN METODE DISKUSI 3 (Classroom Action Research)

Susanti , Lidia and Sumpono, Sumpono and Handayani, Dewi (2007) UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN KIMIA SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2006/2007 MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN METODE DISKUSI 3 (Classroom Action Research). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

	Text I,II,III-LSI-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text IV,V-LSI-FKIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2006/2007 dengan menerapkan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) dengan metode diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan reaksi redoks dengan penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dengan metode diskusi di kelas X 3 3 SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2006/2007 dan 2) mengetahui keaktifan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus, data diperoleh tiap siklus dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, Lembar Diskusi Siswa (LDS) dan lembar observasi (guru dan siswa). Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menentukan nilai rata-rata kelas, daya serap klasikal dan menentukan ketuntasan belajar. Pada setiap siklus siswa mengalami peningkatan proses pembelajaran yang dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa. Nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 7,91, pada siklus II 8,86 dan pada siklus III 9,51. Daya serap pada siklus I sebesar 79,1, siklus II 88,6 dan siklus III 95,1. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 90%, siklus II 100% dan siklus III 100%. Pada siklus I skor aktivitas sebesar 30,5 (kriteria baik), siklus II 35 (kriteria baik), siklus III 36 (kriteria baik). Berdasarkan analisis deskriptif tersebut dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dengan metode diskusi cocok dan efektif dalam peningkatan proses pembelajaran kimia pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2006/2007.

Actions (login required)

View Item