UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SDN 19 KOTA BENGKULU

Gustiningsih , Yulia and Abdul , Muktadir and Dalifa, Dalifa (2009) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SDN 19 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text Skripsi Yulia Gustiningsih FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar serta kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VB SDN 19 Kota Bengkulu melalui penerapan model pembelajaran debat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa serta lembar tertulis dalam bentuk essay. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada ketuntasan belajar secara klasikal. Dari analisis data menunjukkan pada siklus I diperoleh rata-rata skor observasiguru sebesar 34 dengan kategori baik dan ratarata skor observasi siswa sebesar 27,5 dengan kategori cukup. Pada siklus II ratarata skor observasi guru meningkat menjadi 39,5 dengan kategori baik dan ratarata skor observasi siswa meningkat menjadi 33 dengan kategori baik. Hasil analisis ketuntasan belajar secara klasikal untuk kemampuan berbicara pada siklus I sebesar 42,85% dengan rata-rata 67,14 dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal siswa sebesar 60% dengan rata-rata 65,42. Pada siklus II ketuntasan belajar secara klasikal untuk kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi 85,71% dengan rata-rata 76,68 dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi 88,57% dengan rata-rata 79,80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran debat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kemampuan berbicara siswa dan dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran khususnya di kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item