Jum'at Dwi Jaya, Akhmad and Emelia , Kontesa and Edi , Hermansyah (2009) PERLINDUNGAN HAK CIPTA KARYA FOTOGRAFI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
AKHMAD JUM’AT DIWI JAYA FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Fotografi merupakan salah satu dari bentuk karya cipta yang dilindungi oleh Undang-undang, yaitu Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Namun dalam prakteknya di lapangan sering kali terjadi pelanggaranpelanggaran terhadap karya cipta yang merupakan hak milik seorang pencipta, yang dalam hal ini disebut fotografer. Kebanyakan dari fotografer sendiri tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang hak cipta serta undangundang yang mengaturnya. Pada umumnya, fotografer tidak tahu bahwa karyanya dilindungi. Permasalahan yang timbul sekarang adalah bagaimana perlindungan hak cipta karya fotografi bagi fotografer ditinjau dari Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 setelah karya fotografinya dialihkan ke pihak lain dan bagaimana cara penyelesaian jika terjadi pelanggaran hak cipta karya fotografi menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hak cipta karya fotografi bagi fotografer ditinjau dari Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 setelah karya fotografinya dialihkan ke pihak lain dan cara penyelesaian jika terjadi pelanggaran hak cipta karya fotografi menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif, yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder,maka hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh ciptaan karya fotografi yang dihasilkan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, sepanjang pihak yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa hasil karya ciptanya adalah ciptaannya, yang dapat dilakukan dengan cara mendaftar, mengumumkan atau mempublikasikan dan penyelesaian pelanggaran karya fotografi dapat ditempuh dengan mengajukan gugatan seperti tuntutan ganti rugi ke Pengadilan Niaga dan dalam hal pelaksanaan aturan hukum pidana dilakukan oleh para penyidik yang berwenang yaitu pihak Kepolisian Republik Indonesia dan Penyidik Hak Cipta yang berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Departemen yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi pembinaan hak cipta, serta juga dapat diselesaikan melalui arbitrase atau alternatifpenyelesaian sengketa lainnya seperti negoisasi, mediasi, konsiliasi, ataupun cara lain yang dipilih dan ditentukan oleh para pihak sesuai dengan undang-undangyang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Hukum |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 19:54 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 19:54 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3708 |
Actions (login required)
View Item |