Andriansyah, Andriansyah and Adi , Bastian Salam and Ahmad , Muslih (2009) STUDI PERBANDINGAN POLIGAMI MENURUT HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
ANDRIANSYAH FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (794kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Studi Perbandingan Poligami Menurut Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia” Salah satu bentuk perkawinan yang sering diperbincangkan dalam mayarakat Muslim adalah poligami. Poligami adalah ikatan perkawinan yang salah satu pihak (suami) mengawini beberapa (lebih dari satu) isteri dalam waktu yang bersamaan, Sebagai agama yang sangat mementingkan keadilan, Islam datang membawa perubahan-perubahan dalam pelaksanaan poligami. Perubahan pertama, membatasi bilangan isteri hanya sampai empat orang. Perubahan kedua, poligami harus bersikap adil terhadap semua isteri dalam segala hal yang memungkinkan untuk suami berlaku adil.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normative. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah konsep poligami menurut hukum Islam, Bagaimanakah tuntunan poligami yang dianjurkan dalam Hukum Islam dan Bagaimanakah pengaturan masalah poligami dalam Perundang-undangan di Indonesia serta Bagaimanakah perbandingan poligami berdasarkan Hukum Islam dan perundangundangan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian normative dengan tipe penelitian pendahuluan yaitu dengan mengumpulkan,bahan hukum primer, sekunder dan tertier kemudian dilakukan anlisis secara mendalam. Penelitian ini mengunakan analisis kualitatif yaitu analisis bahan dengan mengumpulkan kata-kata yang mengunakan metode deduktif-induktif. Dihasilkan kesimpulan: (1) dalam Hukum Islam poligami itu dibolehkan dengan syarat harus bisa berlaku adil. (2) tuntunan poligami yang dianjurkan oleh Hukum Islam adalah sebagai mana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. (3) Dalam Perndang-undangan di Indonesia poligami pada hakikatnya dibolehkan, hanya saja pelaksanaannya sangat eksepsional.(4) Poligami menurut hukum Islam dan menurut Perundang-undangan tidak sama dalam hal persyaratan yang ditentukan oleh kedua peraturan tersebut tetapi memiliki persamaan tujuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Hukum |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 19:59 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 19:59 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3709 |
Actions (login required)
View Item |