“TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG TERHADAP RISIKO YANG MENIMPA TERTANGGUNG DITINJAU DARI ASURANSI KERUGIAN KONVENSIONAL DAN ASURANSI KERUGIAN ISLAM”

Kerista, Beni and Bastian Salam, Adi and Ganefi, Ganefi (2009) “TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG TERHADAP RISIKO YANG MENIMPA TERTANGGUNG DITINJAU DARI ASURANSI KERUGIAN KONVENSIONAL DAN ASURANSI KERUGIAN ISLAM”. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
Beni Skripsi FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tanggung Jawab Penanggung Terhadap Risiko yang Menimpa Tertanggung Ditinjau Dari Asuransi Kerugian Konvensional dan Asuransi Kerugian Islam” dilatar belakangi dari keberadaan dua jenis konsep operasional dalam asuransi, yakni asuransi konvensional dan asuransi Islam atau asuransi syari’ah. Jenis asuransi yang diangkat dalam penelitian ini adalah asuransi kerugian. Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung ditinjau dari asuransi kerugian konvensional dan asuransi kerugian Islam, serta bagaimana mekanisme pelaksanaan tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung dalam asuransi kerugian konvensional, dan asuransi kerugian Islam. Asuransi kerugian konvensional, maupun asuransi kerugian Islam sama-sama bersumber hukum pada KUHD, akan tetapi asuransi Islam memiliki dasar hukum tambahan, yakni Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 21/DSNMUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah, dan beberapa Fatwa Dewan Syari’ah Nasional lainnya yang berhubungan dengan Asuransi Syari’ah, serta dasar hukum yang berasal dari kaidah fiqh yang kesemuanya merujuk kepada dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an, dan Sunnah Rasulullah Saw. Latar belakang penelitian ini, selain karena adanya peraturan tambahan yang mengatur tentang asuransi Islam, ditambah pula dengan adanya pengecualian atas tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung yang dianut dalam hukum asuransi. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif, yaitu mendekati permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan telaah secara mendalam untuk kemudian dikomparasikan dengan landasan-landasan teoretik serta peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung. Hasil dari penelitian ini, tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung, dalam asuransi konvensional, dan asuransi Islam adalah sama, yakni berupa penggantian kerugian atau pembayaran sejumlah uang kepada Tertanggung, sebagaimana disepakati dalam polis asuransi. Kedua konsep operasional asuransi ini memberlakukan pengecualian atas tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung dalam hukum asuransi, yakni dikarenakan kesalahan Tertanggung sendiri (eigen s chuld), peristiwa terjadi disebabkan oleh cacat sendiri (eigen gebr ek ), busuk sendiri (eigen beder f ), karena sifat dan kodrat dari barang yang diasuransikan (uitde aar d en de natuur van de ver z eker da z aak ), dan karena moles t , yakni tindakan paksa dalam waktu perang oleh alat-alat pemerintah dari negara yang sedang berperang. Mekanisme pelaksanaan tanggung jawab Penanggung terhadap risiko yang menimpa Tertanggung baik dalam asuransi konvensional maupun Islam adalah sama, yakni berupa mekanisme klaim yang diajukan oleh Tertanggung, yakni berupa pemberitahuan klaim, pemenuhan dokumen bukti klaim kerugian, penyelidikan, penyelesaian klaim dan r ecover y klaim.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 06 Dec 2013 20:10
Last Modified: 06 Dec 2013 20:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3712

Actions (login required)

View Item View Item