PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI JUMLAH KATALIS BIFUNGSIONAL TERHADAP HASIL CRACKING METIL ESTER DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA

Sumarni, Titin and Agus, Sundaryono (2009) PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI JUMLAH KATALIS BIFUNGSIONAL TERHADAP HASIL CRACKING METIL ESTER DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
TITIN SUMARNI-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui randemen dan karakteristik fisik metil ester yang dihasilkan dari limbah cair industri pengolahan kelapa sawit, mengkonversi metil ester yang didapatkan melalui reaksi cracking dengan menggunakan variasi jumlah katalis bifungsional (Cr-H-Z dan Ni-H-Z), mengkaji pengaruh katalis bifungsional terhadap besarnya konversi produk yang dihasilkan. Serta mengkarakteristik sifat-sifat fisik dan menentukan komponen kimia penyusun hasil cracking. Selain itu, mengevaluasi ketuntasan belajar siswa kelas X SMAN 8 Bengkulu dengan mengimplementasikan hasill penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair industri pengolahan kelapa sawit dapat disintesis menjadi metil ester dan diperoleh randemen sebesar 90%. Karakteristik fisik metil ester didapatkan berwarna hitam kemerahan, densitas 0,8718 gr/cm3, viskositas kinematik 2,4 cSt, titik kabut 14oC, dan titik tuang 10oC. Metil ester yang diperoleh dapat dikonversi menjadi hidrokarbon cair melalui reaksi cracking menggunakan variasi jumlah katalis bifungsional (Cr-H-Z dan Ni- H-Z). Konversi terbesar diperoleh pada penambahan katalis bifungsional terbanyak yaitu 1,2 gram. Untuk penambahan Cr-H-Z diperoleh konversi sebesar 70,5% dan untuk penambahan Ni-H-Z diperoleh konversi sebesar 69,5%. Karakteristik fisik hasil cracking menggunakan katalis Cr-H-Z yaitu densitas 0,7636 gr/cm3, viskositas 0,8354 cSt, titik kabut dan titik tuang < 0oC. Sedangkan Karakteristik fisik hasil cracking menggunakan katalis Ni-H-Z yaitu densitas 0,7614 gr/cm3, viskositas 0,8329 cSt, titik kabut dan titik tuang < 0oC. Hasil analisa GC-MS menunjukakan komponen kimia penyusun hasil cracking menggunakan Cr-H-Z yaitu C13H28 7,68%, komponen lain 4,03%, C14H30 7,26%, C15H32 23,82%, C17H34 4,52%, dan C17H34O2 4,98%.. Sedangkan komponen kimia penyusun hasil cracking menggunakan Ni-H-Z yaitu C12H24 5,46%, C17H34O2 4,98%, C10H20 6,43%, komponen lain 9,31%, dan C15H32 10,51%. Ketuntasan belajar siswa dengan mengimplementasikan hasil penelitian sebesar 86,84 %.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 06 Dec 2013 23:14
Last Modified: 06 Dec 2013 23:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3761

Actions (login required)

View Item View Item