TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN TANAH WAKAF UNTUK KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (STUDI MASJID MUHAMMADIYAH SUPRAPTO) DI KOTA BENGKULU

Tri Maya Sari, Riri and Hamdani , Ma’akir and Darrudin, Darrudin (2009) TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN TANAH WAKAF UNTUK KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (STUDI MASJID MUHAMMADIYAH SUPRAPTO) DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

Text Riri Tri Skripsi FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (868kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan Yuridis Penggunaan Tanah Wakaf untuk Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif Masjid Muhammadiyah Suprapto Kota Bengkulu. Untuk memperoleh data atau bahan penulisan skripsi ini penulis menentukan lokasi penelitian adalah Masjid Muhammadiyah Suprapto, dan Pertokohan dibawah Masjid. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu metode pemilihan elemen sample dengan sengaja. Data digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari penelitian lapangan dengan melakukan wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan data sekunder dengan cara mengadakan penelitian kepustakaan dengan menelaah bukubuku dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada saat di wakafkannya tanah wakaf Masjid Muhammadiyah Suprapto oleh wakif pada saat itu belum adanya peraturan perundangan-undangan yang mengatur jadi perwakafkan tanah wakaf Masjid Muhammadiyah Suprapto ini hanya menggunakan cara-cara yang dianut masyarakat berdasarkan hukum Islam. Sedangkan, pada saat terjadinya pengembangan peruntukannya yang semula untuk tempat peribadatan (Musholla) dikembangkan menjadi masjid dan ekonomi produktif (pertokoan) sudah adanya peraturan yang mengatur seperti PP No.28 Tahun 1997 tentang Perwakafan dan Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam yang mana pengembangan ini dapat saja dilakukan asalkan tidak mengurangi isi dari ikrar wakif yaitu untuk tempat peribadatan. Dalam pengelolahan dana yang didapat dari ekonomi produktif (pertokoan) telah dikelolah secara maksimal oleh Nazhir untuk kegiatan-kegiatan sosial dan kepentingan umat. serta adanya faktor-faktor penunjang dan penghambat dalam pengelolahan wakaf produktif Masjid Muhammadiyah Suprapto.

Actions (login required)

View Item