Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Di Kelas VII SMP N 9 Kota Bengkulu

Darnia, Henzi and Dewi , Herawaty and Saleh, Haji (2009) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Di Kelas VII SMP N 9 Kota Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text PENERAPAN MODEL-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII D di SMP N 9 kota Bengkulu pada pokok bahasan bangun datar segi empat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP N 9 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan siswa perempuan 17. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar. Data hasil tes dianalisis nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dianalisis diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar matematika meningkat setiap siklus Nilai rata-rata siswa pada siklus I meningkat 31,36; pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat 13,67; pada siklus III terjadi peningkatan sebesar 10,1 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 87,5%. Berdasarkan hasil yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara: 1) Siswa dikelompokkan dengan kelompok asal yang memiliki kemampuan heterogen 2) Siswa membaca lembar ahli dan LKS kemudian siswa memfokuskan untuk memahami topik-topik yang telah ditentukan untuk masing-masing anggota kelompok, 3) Guru meminta siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikan dan mempelajari topik-topik ahli yang telah diberikan kepada mereka, 4) Guru meminta siswa sebagai wakil anggota kelompok asal yang berada di kelompok ahli untuk kembali lagi ke kelompok asal mereka untuk mengajari hasil diskusi topik ahli kepada teman-teman kelompok asalnya untuk melaporkan hasil diskusinya 5) Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil diskusi ke depan kelas, 6) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, 7) Guru memberikan soal kuis mencakup semua topik yang telah dipelajari, 8) Guru mengumumkan skor perbaikan individual dan skor tim, dan memberikan penghargaan dan hadiah lain kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

Actions (login required)

View Item