KEBERHASILAN MADRASAH DINIYAH AWALIYAH (MDA) BAITUL ATIEQ DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QURAN PADA ANAK

Linda, Nofa and Rufran, Zulkarnain and Rizkan, Rizkan (2009) KEBERHASILAN MADRASAH DINIYAH AWALIYAH (MDA) BAITUL ATIEQ DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QURAN PADA ANAK. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text Skripsi Nofa Linda-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang upaya yang dilakukan pimpinan MDA Baitul atieq dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran pada anak dan faktor pendukung serta penghambat keberhasilan MDA Baitul Atieq. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, lalu diolah dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pimpinan MDA Baitul Atieq, tenaga pengajar, dan wali santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada berbagai upaya yang telah dilakukan pimpinan MDA Baitul Atieq dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran pada anakselain itu, juga terdapat faktor pendukung dan penghambat keberhasilan MDA Baitul Atieq. Berdasarkan pengolahan data disimpulkan secara umum 1) Upaya apakah yang dilakukan pimpinan MDA Baitul Atieq untuk memperoleh keberhasilan dalam meningkatkan keterampilan membaca Al Quran pada anak, yaitu dengan memilih /merekrut guru dengan berbagai kriteria: (1) Latar Belakang Pendidikan, (2) Kompetensi guru, (3) Loyalitas guru, (4) Disiplin Calon guru, mengadakan evaluasi setiap bulan dan mewajibkan guru untuk memberikan laporan bulanan serta laporan ketuntasan membaca Al-Quran santri. 2) Faktor pendukung keberhasilan MDA Baitul Atieq yaitu semangat dan rasa tulus ikhlas dalam mengajar para guru dan pimpinan MDA, sarana dan prasarana, besarnya kepercayaan masyarakat, SDM para santri. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan MDA Baitul Atieq adalah minimnya dana. Rekomendasi peneliti sampaikan antara lain: 1) pengelola MDA Baitul Atieq untuk tetap melakukan koordinasi antara bawahan dengan pimpinan dan sebaliknya serta melakukan kaderisasi kepemimpinan sehingga mampu mempertahankan eksistensinya di massa mendatang. 2) diharapkan ada penelitian lanjutan tentang aspek lain, sehingga informasi tentang MDA Baitul Atieq dapat tergambar secara utuh. 3) kepada MDA lain yang ada di Kota Bengkuludiharapkan dapat bekerja sama dengan MDA Baitul Atieq agar dapat saling memberikan motivasi dalam mencapai prestasi. 5) bagi masyarakat luas (umat muslim) yang mempunyai anak usia 6-12 tahun mari kita masukkan anaknya ke MDA untuk membekali mereka dengan keterampilan membaca Al- Quran dan ilmu agama.

Actions (login required)

View Item