Yulianti, Desy Fitry and Alnopri, Alnopri and Prasetyo, Prasetyo (2007) PENAMPILAN BIBIT PRE-NURSERY 10 KOPI ARABUSTA PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-DEY-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
|
Text
IV,V-DEY-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi andalan Indonesia sebagai penghasil devisa negara. Permintaan kopi terus meningkat sehingga diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi kopi Arabika. Salah satunya adalah melalui bahan tanam unggul. Sambungan dapat menciptakan bibit unggul. Tingkat naungan merupakan faktor yang sangat menentukan terhadap pertumbuhan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sambungan yang terbaik dan intensitas naungan yang paling tepat untuk pertumbuhan bibit pre-nursery sambungan 10 kopi Arabusta. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-November 2006 bertempat di Hibrida ujung III Kecamatan Selebar Kota Bengkulu (selama proses penyemaian, penyambungan dan penyungkupan) kemudian dipindahkan ke Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (pada saat pemberian naungan). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAKL), dengan pola dasar rancangan petak terpisah (Split Plot design), sebagai petak utama (main plot) adalah tingkat naungan dan anak petak (sub plot) adalah kombinasi sambungan kopi Arabusta. Variabel yang diamati adalah persentase sambungan jadi (%), tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah daun (helai), tingkat kehijauan daun, kepadatan stomata (stomata/mm 2 ), berat basah sepasang daun (g) dan luas sepasang daun (cm 2 ). Hasil penelitian dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan Uji Polinomial Orthogonal dan Uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi nyata antara tingkat naungan dan kombinasi sambungan terhadap variabel kepadatan stomata. Pengaruh tingkat naungan memberikan hasil yang berbeda nyata untuk variabel tinggi tanaman, diameter batang, tingkat kehijauan daun, luas sepasang daun dan berat sepasang daun dimana tingkat naungan yang terbaik adalah naungan 75%. Pengaruh kombinasi sambungan memberikan hasil yang berbeda nyata untuk semua variabel pengamatan kecuali persentase sambungan jadi dan kombinasi sambungan yang memberikan hasil terbaik adalah kombinasi sambungan Robusta dengan Arabika kultivar S-1934 untuk variabel tinggi tanaman, diameter batang dan kepadatan stomata serta kombinasi sambungan Robusta dengan Arabika kultivar Sigararutang untuk variabel tingkat kehijauan daun, luas sepasang daun dan berat sepasang daun.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agronomy |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 07 Dec 2013 13:40 |
Last Modified: | 07 Dec 2013 13:40 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3829 |
Actions (login required)
View Item |