PERTUMBUHAN DAN HASIL JAHE MERAH MUDA DI BAWAH TEGAKAN KARET PADA BERBAGAI DOSIS NITROGEN DAN POSFOR

Farisy, Salman El and Prasetyo, Prasetyo and Bambang , Gonggo M (2007) PERTUMBUHAN DAN HASIL JAHE MERAH MUDA DI BAWAH TEGAKAN KARET PADA BERBAGAI DOSIS NITROGEN DAN POSFOR. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-SAL-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (739kB)
[img] Text
IV,V-SAL-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (740kB)

Abstract

Tanaman jahe merupakan salah satu tanaman rempah dan obat yang telah dikenal dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan komoditas jahe sebagai bahan baku industri meningkat terus, sehingga pengadaannya secara teratur, berkualitas baik, cukup dan berkesinambungan makin terasa menjadi suatu keharusan. Salah satu alternatif pemecahan masalah dalam upaya untuk meningkatkan produksi tanaman jahe dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan di antara tegakan tanaman tahunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pola pertumbuhan tanaman jahe merah dan untuk mendapatkan dosis pupuk optimum N dan P yang memberikan rata-rata pertumbuhan dan hasil tertinggi jahe merah panen muda pada dua naungan. Penelitian ini dilaksanakan di PTPN VII Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada bulan Oktober 2004 sampai Maret 2005. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) secara faktorial. Faktor pertama dosis Nitrogen (N) terdiri atas 4 taraf yaitu N =0 g Urea/tanaman , N 1 =7,5 g Urea/tanaman (3,375 g N), N 2 0 =15 g Urea/tanaman (6,75 g N), N =22,5 g Urea/tanaman (10,125 g N). Faktor kedua Posfor (P) yang terdiri atas 3 taraf yaitu: P 3 0 =0 g SP-36/tanaman, P =25 g SP-36/tanaman (9 g P), P 2 1 =50 g SP-36/tanaman (18 g P). Seri pertama adalah tingkat naungan 25% dan seri kedua adalah tingkat naungan 50%. Untuk setiap seri didapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Analisis pertumbuhan dilakukan dengan membuat grafik antara waktu dan variabel yang diamati pada setiap pasangan perlakuan. Untuk mendapatkan dosis pupuk optimum N dan P yang memberikan rata-rata pertumbuhan dan hasil tertinggi jahe merah panen muda pada dua naungan dilakukan dengan metode Polynomial orthogonal. Pola pertumbuhan tanaman jahe pada kombinasi N dan P di bawah tegakan karet pada naungan 25% dan 50% masih menunjukkan pola pertumbuhan yang relatif seragam dari umur 7 – 19 minggu setelah tanam. Pemberian dosis N dan P terhadap komponen hasil pada berat basah rimpang dan berat kering rimpang menunjukkan hasil yang sama, tidak menunjukkan peningkatan secara nyata. Interaksi yang nyata antara kombinasi dosis N dan P terdapat pada variabel indeks luas daun dan kepadatan stomata. Dosis 10,71 g N/tanaman yang dikombinasikan dengan dosis 50 g P/tanaman menghasilkan kepadatan stomata sebanyak 8,70 pada intensitas naungan 50%. Pemberian dosis pupuk P secara mandiri berpengaruh nyata pada variabel jumlah daun pada naungan 25% yang membentuk pola hubungan linear positif, dengan jumlah daun terbanyak 16,43 helai. Pemberian dosis pupuk N secara mandiri berpengaruh nyata pada variabel jumlah daun dan indeks luas daun pada intensitas naungan 50% yang membentuk pola hubungan linear negatif, dengan jumlah daun terbanyak 26,07 helai dan ILD 0,33. Pemberian dosis pupuk P dan N dengan dua naungan yang berbeda, memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik pada naungan 50%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 07 Dec 2013 15:59
Last Modified: 07 Dec 2013 15:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3840

Actions (login required)

View Item View Item