PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGENDALIAN GULMA TERHADAP HAMA DAUN KEDELAI DAN MUSUH ALAMINYA

Mahyudin, Mahyudin and Priyatiningsih, Priyatiningsih and Dwinardi , Apriyanto (2007) PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGENDALIAN GULMA TERHADAP HAMA DAUN KEDELAI DAN MUSUH ALAMINYA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text I,II,III-MAH-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Text IV,V-MAH-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Produktifitas kedelai di Propinsi Bengkulu masih sangat rendah. Serangan oleh berbagai serangga perusak daun menjadi salah satu penyebab kehilangan hasil. Upaya pengendalian hama yang dilakukan sampai saat ini masih tergantung pada insektisida sintetik. Sistem pengolahan tanah dan pengendalian gulma dikaji untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap populasi perusak daun dan musuh alaminya. Dari hasil penelitian ini diharapkan nantinya akan diperoleh gambaran yang cukup jelas bagaimana sesungguhnya pengaruh sistem pengolahan tanah dan pengendalian gulma terhadap populasi perusak daun kedelai dan musuh alaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan pengendalian gulma terhadap serangan perusak daun kedelai dan perkembangan musuh alaminya. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bengkulu Kelurahan Talang Kering Kecamatan Muara Bangkahulu dari September 2004 – Januari 2005. Penelitian ini mengunakan 2 faktor perlakuan, yaitu sistem olah tanah (P) dan pengendalian gulma (G) yang dikombinasikan menjadi 9 kombinasi perlakuan. Semua perlakuan diatur pada petak percobaan mengikuti rancangan acak kelompok lengkap (RAKL). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Kepadatan populasi perusak daun, populasi musuh alami, luas kehilangan daun dan hasil panen diamati. Data dianalisis dengan analisis varian, dilanjutkan dengan uji DMRT bila berbeda nyata. Hama perusak daun yang ditemukan antara lain L am pros em a indi cata , Spodopt er a lit ura , A cr ida tur r ita L., D is os tei ra Car oli na , dan V alanga sp. Kepadatan populasi hama-hama tersebut sangat rendah. Jarak antar petak perlakuan yang terlalu dekat, kurang luasnya petak perlakuan dan keterisolasian petak percobaan diduga menjadi penyebab rendahnya kehadiran hama dan musuh alami. Hal ini melemahkan pengaruh sistem pengolahan tanah dan pengendalian gulma. Hasil uji statistik menunjukkan perlakuan sistem pengolahan tanah dan pengendalin gulma berpengaruh pada beberapa hama, namun jika dilihat dari asfek biologi dan ekologi hal tersebut tidak menunjukkan adanya perbedaan. Kepadatan populasi hama yang ditemukan tersebut belum memberikan dampak yang nyata terhadap kerusakan daun dan diduga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Beberapa musuh alami yang ditemukan selama pengamatan antara lain laba-laba dan kumbang Coccinellidae, tetapi populasinya sangat rendah pada semua petak percobaan. Tampaknya diperlukan ukuran plot yang lebih luas dan lokasi yang sering ditanami kedelai untuk meneliti pengaruh sistem pengolahan tanah dan pengendalian gulma terhadap perusak daun dan musuh alaminya. Petak-petak percobaan sebaiknya juga tidak terisolasi dari pertanaman kedelai yang lain, sehingga kolonisasi serangga dapat terjadi tanpa hambatan.

Actions (login required)

View Item