ISOLASI Steinernema DARI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI BENGKULU BAGIAN SELATAN DAN PATOGENESITASNYA TERHADAP Spodoptera litura F

Rozi, Muhammad and Nadrawati, Nadrawati and Djamilah, Djamilah (2007) ISOLASI Steinernema DARI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI BENGKULU BAGIAN SELATAN DAN PATOGENESITASNYA TERHADAP Spodoptera litura F. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text IV,V-ROZ-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (98kB)
	Text I,II,III-ROZ-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (301kB)

Abstract

Penggunaan pestisida sintetik dalam budidaya tanaman menyebabkan meningkatnya masalah dan dampak negatif yang ditimbulkan bahan kimia tersebut terhadap lingkungan, sehingga perlu dicari alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan nematoda patogen serangga (NPS) yang akhir-akhir ini banyak ditiliti dan digali potensinya. Usaha eksplorasi NPS di daerah Bengkulu bagian selatan belum banyak dilakukan, sehingga ini merupakan peluang yang besar untuk mendapatkan isolat NPS yang virulen terhadap hama yang menyerang pertanaman didaerah Bengkulu, karena seperti sifat musuh alami lainnya NPS isolat lokal lebih virulen bila dibanding dengan isolat introduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat NPS yang efektif terhadap S.litura yang berasal dari pertanaman jagung daerah Bengkulu bagian selatan. Penelitian ini terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah tiga isolat NPS yang didapat yaitu, S (tanaman jagung daerah Seluma), B (tanaman jagung daerah Bengkulu Selatan) dan K (tanaman jagung daerah Kaur). Faktor kedua adalah konsentrasi NPS yang terdiri dari : 100 JI/ml, 200 JI/ml dan 400 JI/ml, dengan ulangan lima kali. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Serangga uji yang digunakan adalah S.litura instar IV. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, mulai bulan April sampai Agustus 2006. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa dari tiga isolat nematoda Steinernema sp. yang didapat, isolat nematoda yang berasal dari tanaman jagung Seluma dan Kaur merupakan isolat yang lebih baik dibanding dengan isolat Bengkulu Selatan, dilihat pada lama waktu sampai serangga mati dan persentase kematian larva, karena dapat membunuh S.litura lebih cepat dan menyebabkan mortalitas mencapai 100% pada 60 jam setelah inokulasi serta dapat menurunkan aktivitas makan larva S.litura. Gejala larva S.litura yang terserang NPS adalah gerakannya lambat, lemas, warna tubuh berubah menjadi kehitaman dan organ dalam tubuh hancur. Mengingat NPS memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai musuh alami hama, maka perlu dilakukan uji lanjut dilapangan.

Actions (login required)

View Item