EFEKTIFITAS Metarrhizium anisopliae (Metch) Sorokin. TERHADAP Aphis Cracivora KOCH.

Widiasari, Ririn and Nadrawati, Nadrawati and Dwinardi , Apriyanto (2007) EFEKTIFITAS Metarrhizium anisopliae (Metch) Sorokin. TERHADAP Aphis Cracivora KOCH. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-RIN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (273kB)
[img] Text
IV,V-RIN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (263kB)

Abstract

Salah satu kendala utama dalam budidaya kacang panjang adalah serangan hama, terutama Aphis cracivora Koch, yang merupakan salah satu hama paling merugikan dan dikenal sebagai vektor berbagai jenis virus di Indonesia, Asia, Afrika dan Amerika Latin. Upaya-upaya pengendalian hama yang lebih aman harus dilakukan secara terus menerus. Metarrhizium anisopliae (Metch) Sorokin sudah banyak dikenal dan merupakan entomopathogen yang sering digunakan untuk pengendalian hama. Namun, laporan-laporan tentang peranan M. anisopliae untuk mengendalikan populasi aphid dan metode aplikasinya belum banyak dilaporkan, terutama di Bengkulu. Pengujian patogenitas M. anisopliae isolat Bukittinggi telah dilakukan untuk mengetahui efektivitas M. anisopliae terhadap A. cracivora di laboratorium dan di luar ruangan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu dari bulan Desember 2005 hingga bulan April 2006. Aplikasi di laboratorium dilakukan pada kerapatan konidiai 10 5 -1 m , 10 8 -1 m dan 10 11 -1 m . Kerapatan konidia 10 11 -1 m dilanjutkan pengujian di luar ruangan sebagai kerapatan konidia terbaik dalam percobaan di laboratorium. Percobaan di laboratorium dilakukan pada arena petridis yang berisi potongan polong kacang panjang untuk pakan aphid. Percobaan di luar ruangan, tanaman disungkup dengan kurungan kasa. Variabel yang diamati adalah persentase kematian, waktu kematian, jumlah kerusakan serta biomassa dan tingi tanaman. Data direratakan dan dianalisis dengan Analisis varian, dilanjutkan dengan BNT untuk data di laboratorium dan uji t untuk uji di luar ruangan Hasil percobaan menunjukkan perbedaan yang nyata pada persentase kematian aphid antar masing-masing kerapatan konidia kecuali kontrol, pada kumulatif hari ke 11-15. Persentase mortalitas imago, keturunan dan imago+keturunan berbeda nyata antara kerapatan konidia 10 5 -1 m , 10 8 -1 m dan 10 11 -1 m pada kumulatif 5 harian hari ke 6-10. Populasi aphid menurun dengan peningkatan kerapatan konidia. Pemanfaatan M. 11 anisopliae pada kerapatan konidia 10 -1 berbeda nyata dalam menekan populasi A. cracivora. Tingkat kerusakan tanaman yang diberi perlakuan lebih rendah daripada tanaman konrol. m

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 08 Dec 2013 09:24
Last Modified: 08 Dec 2013 09:24
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3854

Actions (login required)

View Item View Item