PENGARUH INOKULASI AZOTOBACTER DAN CMA TERHADAP KETERSEDIAAN P, SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio zibethinus MURR.) PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA

S, Harry Kurnia and Hasanudin, Hasanudin and Hendri , Bustaman (2007) PENGARUH INOKULASI AZOTOBACTER DAN CMA TERHADAP KETERSEDIAAN P, SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio zibethinus MURR.) PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-HAR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (164kB)
[img] Text
IV,V-HAR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (151kB)

Abstract

Lahan bekas tambang batubara merupakan salah satu lahan marginal yang banyak dijumpai di propinsi Bengkulu. Penambangan yang semakin luas, lahan yang berupa hamparan ini merupakan suatu sistem agregat tanah yang terbentuk dari hasil campuran material-material top soil yaitu tanah yang berada diatas profil batubara dan batuan serta material-material top soil yang terdapat disekitar dan dibawah batu bara. Kerusakan tanah pasca tambang batubara salah satunya diakibatkan oleh penggunaan mesin dan kendaraan berat pada saat proses penambangan berlangsung, sehingga mendorong terjadinya pemampatan tanah, rusaknya struktur, aerasi tanah buruk dan rendahnya kemampuan tanah memegang air. Reklamasi lahan merupakan usaha yang dilakukan untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Untuk mempercepat proses reklamasi ini maka digunakan spesies tanaman yang sesuai dengan kondisi setempat. Selain itu dapat juga dipercepat dengan penggunaan mikroorganisme penyubur tanah. Yaitu dengan penggunaan CMA dan Azotobacter. Tujuan penelitian untuk membandingkan perbedaan pengaruh Azotobacter dan CMA terhadap ketersediaan P, serapan P dan pertumbuhan bibit durian pada tanah pasca tambang batu bara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan November 2005, di rumah kaca. Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang di susun secara faktorial. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) faktor perlakuan, yaitu : Faktor pertama adalah jenis Azotobacter terdiri dari : A0 = Tanpa penggunaan Azotobacter, A1 = Azotobacter Surian, A2 = Azotobacter Afrika, A3 = Azotobacter Durian, A4 = Azotobacter Kemiri. Faktor kedua adalah jenis CMA terdiri dari : C0 = Tanpa penggunaan CMA, C1 = CMA Surian, C2 = CMA Afrika, C3 = CMA Durian, C4 = CMA Kemiri, C5 = CMA Ubi Kayu, C6 = CMA Sengon. Dari kedua faktor tersebut didapat 5 x 7 = 35 unit percobaan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga akan didapat 35 x 3 = 105 tanaman. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Azotabacter dan CMA mampu meningkatkan ketersediaan dan serapan P memberi pengaruh nyata terhadap tinggi dan persen infeksi mikoriza tanaman durian. Kemudian perlakuan pemberian CMA secara umum memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan durian, kecuali pada persen infeksi. Pemberian Azotobacter secara umum juga memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi durian, kecuali persen infeksi mikoriza dan tinggi tanaman.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 09 Dec 2013 11:08
Last Modified: 09 Dec 2013 11:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3885

Actions (login required)

View Item View Item