PENGARUH KEMIRINGAN LAHAN KELAPA SAWIT TERHADAP SEDIMENTASI: STUDI KASUS SUB-MIKRO DAS PADA AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN

Holi, Mai and Bandi , Hermawan and S., Nur Muin (2007) PENGARUH KEMIRINGAN LAHAN KELAPA SAWIT TERHADAP SEDIMENTASI: STUDI KASUS SUB-MIKRO DAS PADA AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-MAI-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (343kB)
[img] Text
IV,V-MAI-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (371kB)

Abstract

Kelerengan merupakan faktor pembatas bagi tanaman karena kelerengan yang tinggi menyebabkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah menjadi menurun akibat proses run off. Dengan adanya proses run off pengikisan tanah secara alami maupun dipercepat akan terjadi dan akan menyebabkan kesuburan tanah akan semakin menurun dan kualitas tanaman yang hidup pada tanah tersebut tidak atau kurang bermutu. Apabila permukaan tanah tanpa tanaman penutup dan aliran permukaan selalu bertambah sehingga pengikisan tanah, yang dibawa ke kaki lereng dan sebagian lagi masuk ke dalam aliran sungai sebagai sedimen tersuspensi, sehingga debit air akan semakin bertambah. Apabila kecepatan debit air melambat kandungan sedimen yang ada perlahan akan menumpuk pada suatu tempat sehingga membentuk suatu delta di bagian hilir sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas sedimentasi pada lahan kelapa sawit belum menghasilkan dan mendapatkan hubungan kemiringan lahan terhadap sedimentasi. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan (Maret 2006 – Juni 2006) di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNIB. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan dilakukan analisis regresi untuk faktor kelerengan dengan sedimentasi yang terdapat dilahan dan sedimentasi yang tersuspensi. Data yang diperoleh di laboratorium dianalisis secara deskriptif dengan melihat masing-masing faktor, diantaranya faktor tanah (sifat fisik), curah hujan, vegetasi serta faktor lingkungan lainnya terhadap besarnya sedimentasi yang terjadi pada lahan yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan antara kelerengan dengan jumlah sedimen tersuspensi dalam aliran air sungai. Semakin tinggi kelerengan, semakin besar debit air dan aliran permukaan serta peningkatan sedimen tersuspensi dalam aliran sungai. Dan ada kecendrungan jumlah sedimen yang terangkut semakin lama kejadian hujan yang terjadi akan semakin tinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 09 Dec 2013 11:15
Last Modified: 09 Dec 2013 11:15
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3887

Actions (login required)

View Item View Item