HUBUNGAN SIFAT BIOLOGI TANAH DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA BEBERAPA VEGETASI PENUTUP TANAH (Studi Kasus di PT. Bio Nusantara Bengkulu Utara)

Ilham, Muhammad and Hasanudin, Hasanudin and Priyono, Prawito (2007) HUBUNGAN SIFAT BIOLOGI TANAH DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA BEBERAPA VEGETASI PENUTUP TANAH (Studi Kasus di PT. Bio Nusantara Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V-ILH-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (879kB)
[img] Text
I,II,III-ILH-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (880kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan perbedaan beberapa sifat biologi tanah dan produksi sawit pada lahan yang ditumbuhi beberapa jenis vegetasi penutup tanah, serta mendapatkan korelasi antara beberapa sifat biologi tanah dengan produksi sawit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2006 di PT. Bio Nusantara, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah jenis vegetasi penutup tanah yang terdiri dari tusuk konde (Wedelia tribolata), senduduk (Melastoma malabatricum), kirinyu (Chromolaena odorata), alang-alang (Imperata cylindrica), paku kenying (Asplenium caudatum Forst), dan tanpa vegetasi. Variabel yang diamati adalah jumlah bakteri (koloni g-1 tanah), jumlah fungi (koloni g-1 tanah), jumlah actinomycetes (koloni g-1 tanah), respirasi tanah (mg g-1 hari-1), karbon biomassa mikroba (KBM) (mg g-1), biomassa atas dan berat seresah (g m-2), dan tandan buah segar (TBS) (kg tandan-1). Data selanjutnya dianalisis dengan uji F pada taraf α 5 %. Hasil penelitian menunjukkan jenis vegetasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah bakteri, jumlah fungi, laju respirasi, KBM dan TBS. Jumlah bakteri tertinggi terdapat pada lahan tanpa vegetasi sebesar 5.592,33 x 107 koloni g-1 tanah, jumlah fungi dan laju respirasi tertinggi terdapat pada lahan vegetasi senduduk sebesar 33,33 x 107 koloni g-1 tanah dan 20,39 mg g-1 hari-1, kandungan KBM tertinggi terdapat pada lahan vegetasi paku kenying sebesar 309,63 mg g-1 dan TBS tertinggi terdapat pada lahan vegetasi tusuk konde dengan rata-rata 23,48 kg tandan-1. Sedangkan vegetasi berpengaruh nyata terhadap jumlah actinomycetes, biomassa atas dan berat seresah. Jumlah actinomycetes, biomassa atas, dan berat seresah tertinggi terdapat pada lahan kirinyu berturut-turut sebesar 14,00 x 107 koloni g-1, 1.255,37 g m-2 dan 124,16 g m-2 Pengaruh vegetasi penutup tanah terhadap peningkatan produksi TBS tidak ditunjukkan melalui perbaikan sifat-sifat biologi tanah. Vegetasi penutup tanah tusuk konde memberi hasil TBS terbaik dibanding tanaman vegetasi penutup tanah yang lain. Vegetasi penutup tanah terhadap produksi berkorelasi positif pada fungi, biomassa atas, berat seresah, respirasi tanah dan KBM. Sedangkan korelasi negatif terdapat pada bakteri dan actinomycetes.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 09 Dec 2013 11:21
Last Modified: 09 Dec 2013 11:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3888

Actions (login required)

View Item View Item