ANALISIS KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Eryanti , Nova and Jarto , Tarigan and Syamsurizal, Syamsurizal (2009) ANALISIS KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Text NOVA ERYANTI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan camat dalam pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan sasaran penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu populasi diambil yang dirasa dapat mewakili sekian banyak informan yang pernah mengikuti pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa baik pembinan terhadap kepala desa maupun tertib administrasi pemerintahan desa. Kemudian informan ditetapkan sebanyak 12 orang aparatur pemerintah desa yang telah mengikuti pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Selain itu, sasaran penelitian dari aparatur pemerintah kecamatan yaitu 2 orang informan adalah camat, sekretariis camat, yang sekaligus merupakan pelaksana pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat diketahui bahwa kepemimpinan camat dalam pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa di Kecamatan Karang Tinggi sudah dapat dikatakan cukup baik dengan indikasi dari aspek kepemimpinan camat dilihat dari keterampilan berkomunikasi secara efektif, kemampuan integratif, kemampuan mengadakan pendekatan, Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa maupun tertib administrasi pemerintahan desa. Namun ada keluhan yang disampaikan informan bahwa dalam setiap pertemuan maupun pembinaan yang dilakukan yang sering di undang adalah kepala desa dan jarak antara desa-desa dengan kecamatan yang berjauhan yang menyebabkan proses komunikasi tidak berjalan dengan efektif sehingga hasil dari pembinaan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan pembinaan agar lebih ditingkatkan lagi terutama mengenai pembagian tugas dan fungsi. Pembinaan tertib administrasi desa yang dilakukan meliputi: pembuatan ADD, laporan kependudukan, batas desa, surat menyurat, buku tanah, PBB, administrasi keuangan dan lain-lain, akan tetapi untuk menunjang pelaksanaan tertib administrasi desa belum pernah diberikan fasilitas dari kecamatan, hal ini dikarenakan untuk menunjang pelaksanaan tertib administrasi pemerintahan desa diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan terkadang menggunakan dana pribadi. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam rangka pegawasan terib administrasi pemerintahan desa, dimana pengawasan yang camat lakukan terhadap pelaksanaan tertip administrsi pemerintahan desa pada umumnya menggunakan sinergi satu pintu dan walaupun tidak rutin dilaksanakan dan ada yang diwajibkan tiga bulan sekali dan dilaporkan apabila diminta sewaktu-waktu seperti laporan (jumlah penduduk dan ADD), dan satu kali setahun.

Actions (login required)

View Item