ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PERUSAHAAN INTI RAKYAT PERKEBUNAN (PIR-BUN) PADA PTPN VII UNIT SLUMA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Adi Wijaya, Panji and Achmad, Aminudin and Syamsurizal, Syamsurizal (2009) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PERUSAHAAN INTI RAKYAT PERKEBUNAN (PIR-BUN) PADA PTPN VII UNIT SLUMA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Text Panji Skripsi FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (682kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Implementasi Program Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan (PIR-BUN) Pada PTPN VII Unit Sluma Di Kabupaten Bengkulu Tengah”. Karena arahnya adalah Perkebunan Rakyat, komponen ini menduduki tempat yang paling penting sebagai tolak ukur keberhasilan kebijakan. Sedangkan perkebunan besar sebagai komponen yang paling utama dalam pelaksanaan kebijaksanaan, yaitu dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas sumber daya, modal dan tenaga dengan menerapkan teknologi budidaya dan manajemen secara optimal. Dalam skala mikro atau proyek, PIR-BUN adalah suatu proyek yang dilaksanakan dengan adanya pembangunan kebun inti dan plasma oleh perkebunan besar. Hubungan kerja sama antara perusahaan inti dengan petani peserta plasma diatur sebagai hubungan kerja formal dan tegas. Campur tangan pemerintah terbatas pada pengaturan, pengendalian, disamping pelayanan dan pemberian kemudahan ataupun bantuan sarana penunjang yang diperlukan khususnya bagi masyarakat petani peserta. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana Implementasi Program PIR-BUN pada PTPN VII Unit Sluma di Kabupaten Bengkulu Tengah”.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Perkebunan Inti Rakyat khususnya program PIR-BUN PTPN VII Unit Seluma di Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis Penelitian ini lebih cenderung untuk mengkombinasikan antara tujuan eksplorasi dengan deskripsi. Selanjutnya penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan realita sosial yang diperoleh dengan menerapkan konsep-konsep yang telah dikembangkan oleh ilmuan sosial. Adapun aspek-aspek yang akan diteliti dapat adalah kelancaran pelaksanaan program, peningkatan produksi, pendapatan petani. Dari hasil penelitian didapat bahwa implementasi program Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan (PIR-BUN) masih buruk. Meskipun diakui bahwa tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani peserta plasma dapat melebihi angka yang ditargetkan. Total produksi dalam proyek ini tidak dapat dikatakan meningkat hal ini disebabkan karena banyak petani tidak menyetorkan hasil kebun mereka kepada pihak perusahaan plasma. Kemandirian petani untuk menjadi petani yang mempunyai wawasan luas menjadi sosok petani yang mempunyai kultur teknik perkebunan modern tidak tercapai. Selama ini petani hanya memanfaatkan lahan perkebunan mereka yang telah dikelola oleh pihak perusahaan. Fasilitas lahan pekarangan, lahan pangan dan perumahan yang harus mereka kelola sendiri tidak dimanfaatkan dan cenderung diterlantarkan.

Actions (login required)

View Item