STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILU 2009 ( STUDI KASUS PADA CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PROPINSI BENGKULU)

Pratama Putra , Bayu and Lamhir , Syam Sinaga and Heri, Supriyanto (2009) STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILU 2009 ( STUDI KASUS PADA CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PROPINSI BENGKULU). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img] Text
BAYU PRATAMA PUTRA FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Inkonstitusionalisasi atas pencabutan kekuatan hukum pasal 214 huruf a hingga e telah membawa perubahan mendasar atas pola perebutan kekuasaan dalam kampanye politik kaum perempuan. Saat ini, pendekatan kampanye yang tengah mendesis bagi penyelamatan keterwakilan perempuan setelah perubahan pasal 214 UU No 10 tahun 2008 adalah metode kampanye Political Marketing/ pemasaran politik. Beranjak dari metode ini, peneliti berusaha mengungkap “ bagaimana perempuan menerapkan strategi political marketing dalam membangun citra diri dalam kampanye”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: 1) guna menganalisis upaya strategi political marketing yang dibangun oleh calon perempuan dalam rangka pemenangan pemilu legislatif 2009. 2) guna mendeskripsikan dan memaparkan strategi political marketing yang digunakan oleh para clon legislatif perempuan di propinsi Bengkulu. 3) guna mengkomparasikan konsep teoritis dengan tataran realitas dalam tindakan kampanye politik kaum perempuan, selanjutnya ini akan mengungkapkan sejauhmana kefektifan political marketing mampu menjawab tatangan kaum perempuan dalam kebijakan affirmasi. Metodologi yang dipakai dalam penggalian fakta ilmiah ini adalah dengan menggunakan teknik deskripsi kualitatif. Dengan wawancara mendalam dan observasi non-partisipan. Peneliti berhasil mengungkap data dan fakta, bahwa kemenangan Wehelmi Ade Tarigan dalam pemilu lalu didasarkan pada kuatnya pembangunan karakter pada masa pra kampanye sebelum ia mencalonkan diri sebagai salah seorang anggota legislatif. Sementara kekalahan Indria sendiri dominan karena rendahnya image Indria di mata pemilih, sekalipun Strategi komunikasi politik Indria jauh lebih sitematis ketimbang Wehelmi Ade Tarigan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 09 Dec 2013 21:41
Last Modified: 09 Dec 2013 21:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3931

Actions (login required)

View Item View Item