PEMBERDAYAAN BAGI MASYARAKAT MISKIN MELALUI P2KP (Studi Kasus BKM Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu)

Metasari nainggolan , Verwita and Suparman, Suparman and Yunilisiah, Yunilisiah (2009) PEMBERDAYAAN BAGI MASYARAKAT MISKIN MELALUI P2KP (Studi Kasus BKM Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Text SKRIPSI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemberdayaan oleh Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP). bagi masyarakat miskin di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Tanjung Agung. Penelitian ini menggunakan teknik sample bertujuan (Purposive Sampling), dengan jumlah informan pokok di BKM sebanyak 20 orang yang tergolong kedalam empat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Selanjutnya informan pangkal sebanyak empat orang. Sumber yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaantahapan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan melalui pinjaman bergulir belum maksimal, diketahui dari kurangnya partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti kegiatan dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan yang terbatas dari masyarakat. Adapun tahapan pemberdayaan yang dilakukan adalah tahapan rembug kesiapan masyarakat, refleksi kemiskinan, pemetaan swadaya, pembangunan BKM, Program Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis), Pengorganisasian KSM, proses pemberian bantuan pinjaman bergulir dan jenis kegiatan usaha, serta indikator keberhasilan kinerja P2KP. Secara ekonomi masyarakat penerima manfaat belum merasakan manfaat yang besar terhadap bantuan yang diberikan dikarenakan belum mampu untuk mengelolah usaha ekonomi produktif sehingga pendapatan masyarakat masih rendah dan kesulitan dalam mengembalikan pinjaman tersebut. Bila dilihat dari permasalahan yang dialami masyarakat, diharapkan dapat mengoptimalkan program pemberdayaan dengan pendampingan yang dapat membina, menigkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk dapat meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan hidupnya.

Actions (login required)

View Item