KAJIAN PERBANDINGAN BEBAN PENDINGIN GRAGE HOTEL HORIZON BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOLING LOAD TEMPERATURE DIFFERENCE (CLTD) DAN METODE TOTAL EQUIVALENT TEMPERATURE DIFFERENCE (TETD) TIME AVERAGING (TA)

Hanzuniko, Marthatian and Afdhal , Kurniawan and Angky , Puspawan (2013) KAJIAN PERBANDINGAN BEBAN PENDINGIN GRAGE HOTEL HORIZON BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOLING LOAD TEMPERATURE DIFFERENCE (CLTD) DAN METODE TOTAL EQUIVALENT TEMPERATURE DIFFERENCE (TETD) TIME AVERAGING (TA). Undergraduated thesis, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III,3-13-mar.FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,3-13-mar.FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Beban pendinginan (cooling load) adalah jumlah panas yang dipindahkan oleh system pengkondisian udara setiap hari. Beban pendinginan terdiri atas panas yang berasal dari ruang dan tambahan panas. Tambahan panas adalah jumlah panas setiap saat yang masuk kedalam ruang melalui kaca secara radiasi maupun melalui dinding akibat perbedaan temperatur. Objek yang diteliti adalah Grage Hotel Horizon Bengkulu. Untuk menghitung beban pendingin pada Grage Hotel Horizon Bengkulu digunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference) dan TETD (Total Equivalent Temperature Difference)/Time Averaging (TA). Perhitungan menggunakan metode CLTDdan TETD dilakukan secara manual dengan sumber data dari BMKG dan pengamatan langsung dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan beban pendingin yang dihasilkan Grage Hotel Horizon Bengkulu pada beban puncak dan beban rata-rata. Kajian total beban pendingin Grage Hotel Horizondengan metode CLTD sebesar 6320951 W dan dengan metode TETD sebesar 668385 W. Beban pendingin luar berasal dari panas radiasi dari atap, panas konveksi dan konduksi dari dinding dan kaca, panas konduksi dari lantai dan panas dari perembesan udara luar (infilftrasi). Sedangkan beban pendingin dari dalam berasal dari penghuni, lampu atau penerangan dan peralatan elektronik.

Actions (login required)

View Item