PERFORMA DAN KARAKTERISTIK BATA MERAH BOLONG DI KELURAHAN BETUNGAN KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

Syahputra, Erwin and Elhusna, Elhusna and Rena , Misliniyati (2013) PERFORMA DAN KARAKTERISTIK BATA MERAH BOLONG DI KELURAHAN BETUNGAN KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III,3-13-erw.FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,3-13-erw.FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa dan karakteristik bata merah bolong dari Pabrik A, Pabrik B, dan Pabrik C yang terletak di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Performa bata merah bolong yang diteliti adalah sifat fisis dan mekanisnya. Sifat fisis yang diteliti meliputi penyusutan, warna, ukuran/dimensi, berat jenis, dan tekstur, sedangkan sifat mekanis yang diteliti meliputi kuat tekan dan absorpsi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sifat fisis tanah liat bahan pembentuk bata merah bolong yang meliputi absorpsi, berat jenis, kadar air, dan susunan butir. Bata merah bolong yang diteliti adalah bata merah bolong pres dengan menggunakan mesin. Sampel bata merah bolong yang diteliti sebanyak 10 buah dari setiap pabrik. Setiap sampel dipotong menjadi dua bagian, sebagian diuji kuat tekan sedangkan sebagian lagi diuji daya serap airnya. Bata merah bolong yang diuji kuat tekan dicapping terlebih dahulu dengan mortar. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah capping berumur 7 hari. Mortar yang digunakan adalah mortar dengan perbandingan semen dan pasir 1 : 2,5 dengan kuat tekan 8 MPa pada umur 7 hari. Hasil penelitian terhadap tanah liat memperlihatkan absorpsi air terbesar terjadi pada tanah liat dari Pabrik C sebesar 68,333%, kadar air terbesar terjadi pada tanah liat dari Pabrik A sebesar 96,154%, dan berat jenis terbesar terjadi pada tanah liat dari Pabrik C sebesar 2,667. Hasil penelitian terhadap bata merah bolong memperlihatkan penyusutan terbesar terjadi pada bata merah bolong dari Pabrik C dengan penyusutan berat sebesar 62,38% dan penyusutan volume sebesar 55,33%, berat jenis terbesar terjadi pada bata merah bolong dari Pabrik B sebesar 1,55 gr, dan kuat tekan terbesar terjadi pada bata merah bolong dari Pabrik C sebesar 1,836 MPa dengan daya serap air sebesar 25,87 %.

Actions (login required)

View Item