PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DAN PENGGANTIAN 30 % AGREGAT HALUS DENGAN ABU CANGKANG LOKAN DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TARIK BETON

Sinaga, Marsihul Alpi Sugianto and Agustin , Gunawan and Ade , Sri Wahyuni (2013) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DAN PENGGANTIAN 30 % AGREGAT HALUS DENGAN ABU CANGKANG LOKAN DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TARIK BETON. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,3-13-mar.FT.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (20MB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,3-13-mar.FT.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (20MB)

Abstract

Beton merupakan salah satu material penting dari suatu bangunan. Umumnya beton terbentuk dari dua bagian utama yaitu pasta semen dan agregat. Pasta semen terdiri dari semen dan air, sedangkan agregat terdiri dari agregat kasar (split) dan agregat halus (pasir). Melalui penelitian ini peneliti melakukan penambahan material penyusun baru dalam campuran beton, yaitu penambahan serat bambu dan penggantian 30 % agregat halus dengan abu cangkang lokan (ACL) dan abu sekam padi (ASP) yang mampu meningkatkan kualitas beton dengan menghasilkan kuat tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Jumlah benda uji sebanyak 21 sampel, dengan rincian 3 buah benda uji beton normal yang digunakan sebagai pembanding terhadap18 beton variasi dengan penambahan serat bambu sebesar 0,25 % dan 0,5 % dari berat semen. Persentase penggantian 30 % agregat halus terhadap ACL dan ASP dengan perbandingan berturut- turut 35 % : 65%, 50 % : 50 %, dan 65 % : 35 %. Pencetakan benda uji menggunakan cetakan silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tarik belah berdasarkan SK SNI 03-2491-2002 saat beton berumur 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa penambahan serat bambu dan penggantian 30 % agregat halus dengan abu cangkang lokan (ACL) dan abu sekam padi (ASP) kecenderungan mampu memberikan kuat tarik yang lebih besar dibandingkan dengan beton normal. Peningkatan kuat tarik rata-rata terbesar terjadi pada beton variasi (V6) dengan menghasilkan kuat tarik sebesar3,62 MPa atau sebesar 21,07 % dari kuat tarik beton normal

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 11 Dec 2013 10:50
Last Modified: 11 Dec 2013 10:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4060

Actions (login required)

View Item View Item