PERFORMANS PERTUMBUHAN AYAM BURGO, AYAM KAMPUNG DAN HASIL PERSILANGANNYA

Afrizal, Afrizal and Warnoto, Warnoto and Desia , Kaharuddin (2007) PERFORMANS PERTUMBUHAN AYAM BURGO, AYAM KAMPUNG DAN HASIL PERSILANGANNYA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-AFR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (313kB)
[img] Text
IV,V-AFR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (313kB)

Abstract

Ayam burgo keturunan F1 dihasilkan dari persilangan antara ayam hutan merah (Gallus bankiva) jantan dengan ayam kampung (Gallus domestica) betina, sedangkan ayam kampung merupakan hasil domestikasi dari ayam hutan merah. Pemeliharaan ayam burgo jarang dijumpai karena memiliki bobot tubuh yang relatif rendah dibanding ayam kampung, maka perbaikan mutu genetik ayam burgo kearah ayam penghasil daging perlu dilakukan. Salah satu upaya dilakukan adalah menyilangkan dengan ayam kampung, diharapkan hasil dari persilangan ini memiliki nilai keunggulan yakni dapat meningkatkan berat badan keturunan persilangan yang disebabkan adanya pengaruh heterosis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh heterosis pada performans pertumbuhan keturunan persilangan ayam burgo dengan ayam kampung. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2005 sampai dengan 29 Desember 2005 di Kandang Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 Perlakuan 6 Ulangan (masing-masing ulangan diisi 3 ekor anak ayam). Faktor perlakuan yang dilakukan perkawinan jantan burgo dengan betina burgo (BB), jantan burgo dengan betina kampung (BK), jantan kampung dengan betina burgo (KB) dan jantan kampung dengan betina kampung (KK). Variabel yang diukur : 1) Berat tetas; 2) Berat badan; 3) Pertambahan berat badan 4) Konsumsi ransum; 5) Konversi ransum; dan 6) Heterosis. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata berat tetas kelompok perkawinan KK 31,42 gram berbeda nyata dengan BB 23,45 gram, BK 25,67 gram dan KB 23,61 gram. Rata-rata berat badan ayam umur 6, 8, 10 dan 12 minggu pada kelompok perkawinan KK berbeda nyata dengan BB, BK dan KB. Rata-rata pertambahan berat badan ayam pada minggu ke 8 kelompok persilangan BK berbeda nyata dengan KK, tetapi BK dan KK berbeda tidak nyata dengan BB dan KB, sedangkan minggu ke 12 kelompok perkawinan BB berbeda nyata dengan KK, tetapi BB dan KK berbeda tidak nyata dengan BK dan KB. Rata-rata konsumsi ransum ayam minggu ke 8 kelompok perkawinan KK berbeda nyata dengan BB, BK dan KB, sedangkan minggu ke 12 perkawinan BB berbeda nyata dengan BK, KB dan KK. Rata-rata konversi ransum ayam pada empat kelompok perkawinan minggu ke 6, 8, 10 dan 12 memberikan pengaruh yang tidak nyata. Persentase heterosis berat badan BK -15,33% dan KB -7,07%, pertambahan berat badan BK -17,64% dan KB 4,34%, konsumsi ransum BK 4,65% dan KB 4,07%, dan Konversi ransum BK 19,45% dan KB 2,32%. Disimpulkan bahwa berat tetas ayam kelompok persilangan KB terjadi peningkatan sebesar 0,16 gram dan BK 2,22 gram dari perkawinan BB, demikian juga berat badan ayam persilangan pada umur 6, 8, 10 dan 12 minggu dan pertambahan berat badan minggu ke 6, 8, 10 dan 12 terjadi peningkatan dari perkawinan BB. Pada minggu ke 6, 8, 10 dan 12 konsumsi ransum terjadi peningkatan seiring dengan meningkatnya pertambahan berat badan dan konversi ransum terjadi penurunan dari perkawinan BB. Berat badan dan pertambahan berat badan ayam kelompok persilangan KB dan BK tidak menimbulkan sifat heterosis terhadap BB dan KK.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 12 Dec 2013 10:02
Last Modified: 12 Dec 2013 10:02
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4116

Actions (login required)

View Item View Item