PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI (Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu)

Abdurrakhman, Kurnia and Jarto, Tarigan and Lipneldi, Lipneldi (2007) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI (Studi Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
I,II,III-IWA-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (736kB)
[img] Text
IV,V-IWA-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (735kB)

Abstract

Kondisi ketidakdisiplinan pegawai KPPN Bengkulu diantaranya disebabkan hubungan yang kaku dan tidak harmonis antara Kepala Kantor dengan pegawai sehingga menimbulkan keluhan. Selama ini gaya kepemimpinan yang ditampilkan adalah gaya kepemimpinan otoriter. Padahal menurut teori yang ada, untuk meningkatkan kedisiplinan yang tinggi dari pegawai, maka gaya yang cocok adalah gaya kepemipinan demokratis. Selain itu, meski sudah ada insentif berupa Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN) yang jumlahnya dihitung berdasarkan absen pegawai, masih ada pegawai yang mangkir saat bekerja. Sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah, seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan pemberian insentif terhadap disiplin kerja pegawai pada KPPN Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan pemberian insentif berupa TKPKN terhadap disiplin kerja pegawai pada KPPN Bengkulu. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Jawaban responden disajikan dalam tabel dan diuraikan dengan teknik kualitatif-deskriptif. Pengolahan data menggunakan analisa persentase dan uji statistik korelasi Rho Spearman. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan demokratis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. Ini dibuktikan dengan hasil uji statistik Rho Spearman, di mana nilai rhitung 0,454 > r tabel 0,364 pada taraf kepercayaan 95% dengan n=30, dan uji t di mana didapat nilai thitung = 2,695 > ttabel = 2,048 (dk=28) pada taraf kesalahan 5%. Kemudian hasil uji statistik untuk variabel pemberian insentif, menunjukkan bahwa pemberian insentif yang berupa Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. Ini dibuktikan dengan hasil perhitungan data, dimana nilai rhitung untuk pemberian insentif = 0,63 > rtabel = 0,478 pada interval kepercayaan 99% dengan n=30, dan juga uji t di mana didapat nilai thitung = 4,295, > ttabel = 2,763 (dk=28) pada taraf kesalahan 1%. Sehingga seluruh hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima dan menolak hipotesis nol. Implikasi yang didapat dalam penelitian ini adalah, bahwa untuk kasus KPPN, gaya kepemimpinan demokratis menjadi determinan bagi disiplin kerja pegawai dan disiplin kerja pegawai di support oleh insentif berupa tunjangan khusus yang dinamakan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 015 Heppy Rosita Damanik
Date Deposited: 26 Jan 2014 00:22
Last Modified: 26 Jan 2014 00:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4145

Actions (login required)

View Item View Item