SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DAN NIACIN TERHADAP BERAT KARKAS DAN UJI ORGANOLEPTIK DOMBA LOKAL

Maryadi, Moh. Robert and Siwitri, Kadarsih and Olfa, Mega (2007) SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DAN NIACIN TERHADAP BERAT KARKAS DAN UJI ORGANOLEPTIK DOMBA LOKAL. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V-ROB-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (92kB)
[img] Text
I,II,III-ROB-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (998kB)

Abstract

Domba merupakan salah satu jenis ternak yangmampu bertahan dengan lingkungan yang sulit. Daging domba mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan di Indonesia.mutu daging domba tergantung pada mutu pakan yang diberikan. Suplementasi dengan minyak ikan lemuru yang kaya akan asam lemak Omega-3 dan niacin yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dan niasin terhadap berat karkas, uji organoleptik dan susut masak daging domba lokal. Penelitian ini menggunakan domba lokal sebanyak 27 ekor dengan umur 8-12 bulan, pakan yang diberikan selama penelitian ini adalah 10% rumput lapang dan 1% konsentrat dari berat badan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola factorial dengan 2 faktor, faktor pertama adalah level pemberian minyak ikan lemuru (0%, 3% dan 6%) dan faktor yang kedua adalah level pemberian niacin (0 ppm, 400 ppm dan 800 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat karkas yang didapat dari faktor minyak ikan lemuru sebesar 4,44-4,54 kg dan niasin sebesar 4,12-4,98 kg dengan rata-rata persentase karkas untuk faktor minyak ikan lemuru 32,68%-34,91% dan niasin 32,90%-34,37%. Untuk uji organoleptik skor tertinggi warna dan bau/aroma untuk minyak ikan lemuru terdapat pada M 1 sebesar 2,98 dan 3,77, untuk niasin pada warna skor tertinggi 2,92 dan pada bau/aroma 3,53, tetapi pada rasa daging skor tertinggi sebesar 3,47 (rasa cukup enak). Sedangkan susut masak perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan kontrol dengan susut masak sebesar 22,80. Uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, persentase karkas, warna daging dan bau/aroma daging, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasa daging dan susut masak (cooking loss) daging dan terdapat interaksi antara minyak ikan lemuru dan niasin terhadap rasa daging dan susut masak (cooking loss) . Perlakuan suplementasi minyak ikan lemuru 3% dan niasin 400 ppm (M1N1) merupakan perlakuan terbaik untuk rasa daging sedangkan untuk susut masak perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan tanpa minyak ikan lemuru dan tanpa niasin (M0N0).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 12 Dec 2013 12:52
Last Modified: 12 Dec 2013 12:52
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4147

Actions (login required)

View Item View Item