Maryani, Desy and Herlambang, Herlambang and Sudirman , Sitepu (2007) EFEKTIFITAS PROSES PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
III,IV-DES-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (160kB) |
|
Text
I,II-DES-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (191kB) |
Abstract
KUHAP sebagai landasan hukum dalam dunia peradilan pidana di Indonesia membawa konsekwensi, bahwa aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa, Hakim dan Lembaga Pemasyarakatan) dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk bertindak secara profesional sesuai dengan ketentuan undangundang yang berlaku dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, terutama terhadap mereka yang tersangkut dalam peradilan pidana. Sering terjadinya pelanggaran hak-hak tersangka pada tingkat penyidikan, perbedaan tuntutan dan pidana yang mencolok serta perbedaan perilaku aparat peradilan pidana dalam membina narapidana perkosaan sehingga apa yang diamanatkan KUHAP tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.Untuk lebih memahami hal ini, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan menemukan jawaban empiris mengenai masalah efektifitas Proses penjatuhan pidana dan upaya untuk meningkatkan efektifitas pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana perkosaan di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive. Data utama dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan (Field research) dengan mengadakan wawancara langsung dengan responden dalam upaya mencari data yang diperlukan sesuai dengan objek penelitian dan juga data sekunder yang diperoleh dengan mempelajari buku-buku perpustakaan (Library research) dan peraturan-peraturan yang ada hubungannya dengan permasalahan penelitian.Metode pengolahan data dilakukan dengan cara coding dan editing data. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa belum efektifnya pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana perkosaan, baik ditingkat penyidikan, penuntutan, persidangan maupun di Lembaga Pemasyarakatan. Pada tahap penyidikan: aparat penyidik di Polres belum menerapkan hak-hak tersangka sesuai dengan KUHAP. Pada tahap penuntutan: disparitas tuntutan yang mencolok terhadap pelaku tindak pidana perkosaan, dalam hal ini akan menimbulkan rasa tidak adil dalam diri terpidana. Pada tahap persidangan: disparitas pidana yang mencolok terhadap pelaku tindak pidana perkosaan, dalam hal ini akan menimbulkan rasa tidak adil dalam diri terpidana. Tahap pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan: perbedaan cara perlakuan petugas pembina di Lembaga Pemasyarakatan dalam membina terhadap narapidana perkosaan dan kurangnya sarana dan prasarana dalam pembinaan terhadap narapidana, Adapun upaya-upaya untuk meningkatkan efektifitas pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana perkosaan adalah pada tingkat penyidikan: menempatkan penyidik yang berkualitas dan profesional dan meningkatkan peran Komisi Kepolisian. Pada tahap penuntutan: penggunaan pedoman pemberian pidana dan patokan tuntutan, serta meningkatkan peran Komisi Kejaksaan. Pada tahap persidangan: penyempurnaan UU hukum pidana, penggunaan pedoman pemberian pidana dan data-data pemidanaan, tabel pemidanaan, patokan pidana, pembentukan sentencing institute atau sentencing council, menerapkan SEMA RI Tanggal 30 Juni 2000 No. 1/2000, meningkatkan peran PT dan MA untuk mengurangi disparitas pidana.Pada tahap pembinaan di LP, dengan cara: mendorong minat napi untuk mengembangkan bakatnya di LP, melatih hidup disiplin tanpa menggunakan kekerasan atau paksaan, melakukan dialog secara terbuka, menetapkan kebijakan pembinaan secara khusus terhadap residivis, serta meningkatkan sarana dan prasarana (fasilitas) di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 016 Pandi Pangalila Siregar |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 10:48 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 10:48 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4181 |
Actions (login required)
View Item |