MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA VCD CERITA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA BENGKULU SELATAN

Miranti, Miranti and Sri , Ken Kustianti and Wembrayarli, Wembrayarli (2013) MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA VCD CERITA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III-1-13-mir-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (667kB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP-1-13-FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (662kB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah, anak kurang sekali mendapatkan ransangan untuk dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional, guru jarang menggunakan media VCD. Judul penelitian adalah “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Melalui Media Vcd Cerita Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Bengkulu Selatan”. Rumusan masalah adalah Apakah penggunaan VCD cerita anak dapat mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Bengkulu Selatan?”. Adapun tujuan adalah, untuk mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak tentang kesabaran, rasa kasih sayang dan empati melalui Media VCD Cerita Anak di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Bengklu Selatan. Metode Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus, pada setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu,perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Kesimpulan: penerapan kegiatan melalui media VCD cerita anak sangat efektif untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak kelompok B Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kabupaten Bengkulu Selatan. hal ini dibuktikan hasil penelitian pada siklus ke II sebagai berikut, (1) Kemampuan anak dapat menjawab pertanyaan guru dengan sabar 80% (2) Kemampuan anak dapat menceritakan kembali isi cerita dengan ekspresi penuh kasih sayang, berjumlah 80% (3) Kemampuan anak dengan rasa empati mendengarkan cerita teman, sebesar 87%. Dan peneliti merekomendasikan Kepada kepala sekolah agar dapat memberi kesempatan kepada pendidik untuk mengembangkan dan menentukan pembelajaran sehingga dapat menimbulkan kreativitas guru, dan memberikan fasilitas kepada guru untuk membuat media pembelajaran dalam upaya meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak.

Actions (login required)

View Item