Benboy Saragih, Yophy and Siswahyono, Siswahyono and Agus, Susatya (2012) KAJIAN IMPLEMENTASI TATA USAHA DAN TATA NIAGA KAYU RAKYAT DI KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
YOPHY BENBOY-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (939kB) |
Abstract
Potensi hutan alam sebagai penghasil kayu bagi pembangunan nasional semakin hari semakin menurun, di sisi lain permintaan kayu terutama sebagai bahan baku industri pengolahan kayu makin bertambah. Kemampuan hutan alam dan hutan tanaman untuk menyediakannya hanya sebesar 45,8 juta m3 per tahun. Dalam upaya menjamin kelestarian hutan rakyat, maka pengaturan atau penatausahaan hasil hutan di hutan rakyat menjadi hal penting. Faktor lain dalam pengembangan hasil hutan kayu rakyat adalah aspek tataniaga. Dalam melakukan pengelolaan sumber daya hutan rakyat, penatausahaan kayu rakyat akan mempengaruhi alur tata niaga kayu rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur tata usaha dan tata niaga kayu rakyat di Kabupaten Bengkulu Utara dan untuk mengetahui biaya- biaya yang timbul dalam tata usaha kayu rakyat di Kabupaten Bengkulu Utara. Penilitian dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara (Kecamatan Kerkap) dan dilaksanakan pada bulan Februari 2011– April 2011. Pemilihan Kecamatan Kerkap menjadi daerah penelitian didasarkan pada data pemohon izin pengusahaan kayu rakyat yang diambil dari Dinas Kehutanan Bengkulu Utara dimana jumlah pemohon izin pengusahaan kayu rakyat terbanyak berada di Kecamatan Kerkap. Data yang dikumpulkan adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan data primer adalah dengan teknik wawancara langsung yang dilakukan secara tertutup (berstruktur) yang berpedoman pada kuisoner sehingga dapat dibatasi lingkup masalah yang diteliti. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah ada, yang bersumber dari literatur-literatur (Pustaka), dokumen dan laporan- laporan yang berhubungan dengan penelitian serta instansi-instansi yang terkait. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa implementasi penatausahaan kayu rakyat di Kabupaten Bengkulu Utara sudah sesuai dengan Permenhut Nomor P.51/Menhut-II/2006, Permenhut Nomor P.55/Menhut-II/2006, Permenhut Nomor P.63/Menhut-II/2006, Perda Kabupaten Bengkulu Utara nomor 09 Tahun 2007, Peraturan Bupati Bengkulu Utara No 4 tahun 2008. Tetapi sosialisasi dari Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara mengenai tata cara perizinan kayu rakyat dan arti penting dari perizinan kayu rakyat tersebut masih kurang terkhusus untuk para petani. Dengan tidak ditetapkanya biaya pengurusan izin di kepala desa dan biaya survey lokasi tegakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara dalam Perda Kabupaten Bengkulu Utara nomor 09 Tahun 2007 dan Peraturan Bupati Bengkulu Utara No 4 tahun 2008, menimbulkan biaya-biaya yang bervariasi, tergantung oleh keputusan kepala desa tempat dikeluarkanya izin dan orang yang ditugaskan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara untuk survey lokasi tegakan. Proses tata niaga kayu rakyat di Kabupaten Bengkulu Utara masih didominasi oleh pihak pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul akan mengolah kayu menjadi sortimen-sortimen sesuai dengan kebutuhan depot, industry mebel atau konsumen yang membeli kayu langsung kepada pedagang pengumpul.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 22:27 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 22:27 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4215 |
Actions (login required)
View Item |