Huta Hayan , Davit and Agus, Susatya and Enggar , Apriyanto (2012) KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA BERDASARKAN POTENSI DAN PRIORITAS PENGEMBANGANNYA. Masters thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
DAVIT HUTAHAYAN.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Besarnya potensi wisata alam yang dimiliki kawasan TWA Bukit Kaba, akan tetapi sampai saat sekarang belum adanya upaya optimal bagaimana perencanaan dan pengolahan kawasan TWA Bukit Kaba karena itulah dalam mewujudkan sasaran yang hendak dicapai berupa pengembangan ekowisata TWA Bukit Kaba yang lestari, menguntungkan dan optimal dalam pemberdayaan masyarakatnya maka perlu dilakukan suatu kajian yang lebih mendalam tentang potensi (kekuatan) yang dimiliki TWA Bukit Kaba, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi kawasan tersebut serta langkah prioritas apa yang perlu dilakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan ekowisata di kawasan hutan konservasi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di objek-objek wisata Bukit Kaba, masyarakat sekitar Bukit Kaba (Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong), para pengelola Bukit Kaba, yang mana penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 s/d Januari 2012. Responden yang dijadikan obyek penelitian adalah para pengunung Bukit Kaba dengan metode purposive sampling, masyarakat sekitar (kepala keluarga) dengan jumlah sampel 10% dari total kepala, pengelola Bukit Kaba dengan jumlah sampel 50 %. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki TWA Bukit Kaba diperoleh berdasarkan metode Analisis SWOT yang mana didukung dengan analisis Kualitatif dan Kuantitatif yang mengumpulkan semua informasi bagi dari Obervasi, Wawancara, persepsi pihak-pihak terkait. Hasil Analisis SWOT menunjukkan bahwa Ekowisata Bukit Kaba memiliki kekuatan berupa potensi sumber daya alam yang yang menarik, program wisata yang menjanjikan, aksebilitasi yang memadai, status hukum dan peraturan kehutanan yang mendukung, peran aktif dan dukungan penuh masyarakat, kondisi lingkungan sekitar yang mendukung, letak geografis yang strategis. Ini semua menjadi modal dalam pengembang ekowisata kedepan. Adapun Kelemahan Ekowisata Bukit Kaba berupa masih kurangnya promosi wisata Bukit Kaba ke tingkat nasional, masih kurangnya pemberdayaan masyarakat, terbatasnya sumber dana dan petugas pengelola Bukit Kaba, fasilitas yang masih perlu di optimalkan. Ini semua akan menghambat perkembangan ekowisata jika tidak cepat diatasi. Adanya peluang terhadap pengembangan ekowisata Bukit Kaba berupa pameran pariwisata tingkat regional dan nasional dalam memperkenalkan ekowisata Bukit Kaba, kebijakan pemerintah propinsi dalm menjadikan Bengkulu sebagai tujuan wisata nacional. Adapun ancaman ekowisata Bukit Kaba berupa kondisi kawasan TWA Bukit Kaba yang rawan perambahan hutan, masih kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta pasar wisata yang masih bersifat lokal. Strategi pengembangan ekowisata Bukit Kaba diantaranya melakukan upaya promosi secara intensif dan terprogram, melakuan upaya koordinasi dan kerja sama yang lebih terencana dan tertulis dengan pihak instansi terkait, swasta dan masyarakat. Keberhasilan pengembangan ekowisata Bukit Kaba dapat dicapai atau diraih jika terdapat keterpaduan antara kekuatan masyarakat, pemerintah, media masa, dan pihak swasta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 22:46 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 22:46 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4219 |
Actions (login required)
View Item |