PERANAN POLISI LALU LINTAS DALAM MENERTIBKAN KNALPOT NON STANDAR DI KOTA BENGKULU

Diansyah, Amir and M., Abdi and Helda, Rahmasary (2012) PERANAN POLISI LALU LINTAS DALAM MENERTIBKAN KNALPOT NON STANDAR DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
AMIR DIASAH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia sangat signifikan. Tercatat pada bulan pertama pada tahun 2011 naik 31,8% dari bulan yang sama pada tahun 2010. Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif dan perbedaan pola pandang mengakibatkan adanya perubahaan spesifikasi kendaraan sesuai dengan rancangan standar keamanan yang telah ditetapkan seperti penggantian knalpot standar menjadi non satndar yang cenderung membuat kebisingan. Penggunaan knalpot non standar ini merupakan pelanggaran terhadap pasal 106 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tercatat sebanyak 243 pelanggaran yang ditangani Polisi Resort Kota Bengkulu dari bulan Januari sampai dengan bulan September 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Polisi Lalu Lintas dalam menertibkan knalpot nonstandar di Kota Bengkulu dan untuk mengetahui apa hambatan yang dialami Polisi Lalu Lintas dalam menertibkan knalpot non standar di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan Polisi Lalu Lintas dalam menertibkan knalpot nonstandar di Kota Bengkulu belum dilakukan dengan maksimal, karena tindakan yang dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas terhadap para pelanggar tidak tegas dengan masih menerima suap, razia yang dilakukan hanya dilakukan di wilayah tertib lalu lintas saja sehingga para pengguna knalpot non standar bisa menghindar, patroli hanya dilakukan pada jam-jam sibuk saja, dan sosialisasi yang masih kurang. Hambatan yang dialami oleh Polisi Lalu Lintas dalam menertibkan knalpot non standar di Kota Bengkulu, yaitu kekurangan personil Satlantas di Polres Bengkulu, banyaknya kegiatan pengamanan yang dilakukan, kurangnya inisiatif masyarakat akan sadar hukum, penggunaan knalpot nonstandar ini sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dirubah, dan luas wilayah dan letak strategis Kota Bengkulu.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of English Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 15 Dec 2013 19:19
Last Modified: 15 Dec 2013 19:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4430

Actions (login required)

View Item View Item