PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS BENGKULU TERHADAP PRAKTIK-PRAKTIK KECURANGAN (FRAUD)

Fitriano, Yun and Abdullah, Abdullah (2008) PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS BENGKULU TERHADAP PRAKTIK-PRAKTIK KECURANGAN (FRAUD). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text IV,V-YUN-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Text I,II,III-YUN-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Bengkulu terhadap praktik-praktik kecurangan, alasan yang mendasari persepsi tersebut dan apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi Universitas Bengkulu yang berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan terhadap praktik-praktik kecurangan. Praktik-praktik kecurangan dalam penelitian ini adalah korupsi. Korupsi merupakan praktik kecurangan yang harus diberantas karena dapat merugikan korbannya secara finansial. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Bengkulu yang terdiri dari 35 orang berjenis kelamin laki-laki dan 35 orang berjenis kelamin perempuan. Sampel diambil dengan metode pemilihan sampel nonprobabilitas dimana sampel yang diambil dengan pertimbangan telah lulus mata kuliah pengauditan 1 dan pengauditan 2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu kuisioner sedangkan hipotesis pada penelitian ini diuji dengan alat uji Mann Whitney U Test . Hasil dari penelitian ini menunjukkan mayoritas mahasiswa akuntansi mempunyai persepsi bahwa kecurangan merupakan perbuatan yang tidak etis untuk dilakukan. Hal ini ditunjukkan dari mayoritas responden yang menyatakan tidak setuju dengan berbagai macam praktik kecurangan seperti yang diuraikan dalam kuisioner penelitian dengan alasan kecurangan itu dapat merugikan orang lain. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan antara mahasiswa akuntansi Universitas Bengkulu yang berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan terhadap praktik-praktik kecurangan. Tetapi untuk beberapa praktik kecurangan memang terdapat perbedaan persepsi. Akan tetapi, perbedaan ini bukan dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin melainkan faktor lingkungan seperti kebiasaan atau perilaku dalam masyarakat dan pengalaman responden sendiri yang terlibat dalam berbagai bentuk praktik kecurangan. Jadi, walaupun mayoritas responden mempunyai persepsi bahwa kecurangan merupakan perbuatan yang tidak etis untuk dilakukan tetap saja ada beberapa responden yang masih membenarkan beberapa praktik kecurangan. Untuk itu kita sebagai mahasiswa akuntansi dan pihak akademisi diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kepekaan dan kepedulian kita terhadap praktik kecurangan dan pastikan tidak pernah terlibat dalam segala bentuk tindak kecurangan.

Actions (login required)

View Item