Julianto, Dodi and Ganefi, Ganefi and Edityawarmn, Edityawarmn (2012) PENYELESAIAN SENGKETA KREDIT PINJAMAN MODAL USAHA ANTARA KREDITUR DAN DEBITUR MELALUI NEGOSIASI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG ARGA MAKMUR. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
DODI JULIANTO-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (702kB) |
Abstract
Bank merupakan badan yang menyalurkan dana kepada masyarakat, yang bertindak sebagai badan pemberi kredit, karena pemberian kredit ini merupakan bidang usaha potensial dalam mengaktifkan dana-dana yang tersedia kepada sektor-sektor yang menunjang pembangunan nasional pada umumnya, dan peningkatan perekonomian masyarakat pada khususnya. Bank dalam menyalurkan dananya dalam bentuk kredit harus didasarkan kepada adanya suatu jaminan. Di dalam menyalurkan kredit permodalan kepada masyarakat terjadi tentunya tidak semuanya berjalan lancar tentu ada permasalahan yaitu kredit macet. Berdasarkan hal tersebut, maka penusli tertarik untuk mengkaji mengenai proses pengajuan kredit dan penyelesaian kredit macet melalui negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perjanjian kredit dan penyelesaian sengketa kredit pinjaman modal usaha antara kreditur dan debitur melalui negosiasi di Bank Rakyat Indonesia Cabang Arga Makmur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat sosiologis/empiris. Data yang peroleh adalah data primer dan data sekunder, proses pengolahannya dengan data editing dan coding, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deduktif-induktif yang akhirnya menjawab permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perjanjian kredit pinjaman modal usaha di Bank Rakyat Indonesia Cabang Arga Makmur, adalah surveyor kunjungan usaha dan penilaian jaminan, petugas bagian kredit dalam hal ini account officer akan melakukan analisa dan checking, hal mana diperlukan guna memperoleh informasi mengenai reputasi dan kualifikasi calon debitor, hubungan dagang dengan supplier dan buyer dan biasanya checking dilakukan ke supplier, buyer, dan competitor maupun pihak-pihak yang independent. Selain checking kepada supplier, buyer, dan competitor, bagian kredit juga melakukan checking kepada Bank Indonesia untuk mengetahui kondisi debitor apakah debitor telah memiliki pinjaman di bank lain apa tidak, selain itu dapat dilihat dari kualitas kredit dari calon debitor bersangkutan, apabilah kualitas debitor masuk pada kualifikasi lancar bukan berarti permohonan fasilitas kredit yang diajukan dapat disetujui apabilah sebaliknya maka pengajuannya akan ditolak. Penyelesaian kredit bermasalah dalam perjanjian kredit pada lembaga perbankan dilakukan dengan penyelesaian secara damai (negosiasi) bank dengan debitur yang masih mempunyai itikad baik maupun kooperatif dalam upaya penyelesaian kredit bermasalah. Kemudian penyelesaian selanjutnya dengan penagihan yang dilakukan dengan mendatangi debitur secara langsung, dan debitur diminta melakukan pembayaran dalam jumlah tertentu dari kewajibannya kepada bank dalam jangka waktu tertentu yang dituangkan dalam Surat Kesepatakan Negosiasi tentang Pernyataan Kesanggupan Debitur.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 15 Dec 2013 19:52 |
Last Modified: | 15 Dec 2013 19:52 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4446 |
Actions (login required)
View Item |