ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DI PROPINSI BENGKULU

Andriyani, Oktarina and Yusnida, Yusnida (2008) ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DI PROPINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text IV,V-OKT-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (296kB)
	Text I,II,III-OKT-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (406kB)

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Propinsi Bengkulu akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak yang berasal dari kendaraan bermotor, yakni PKB dan BBNKB. Apalagi sejak otonomi, daerah diharapkan menggali potensi yang mampu meminimalisir ketergantungan kepada bantuan pendanaan dari pemerintah pusat. Salah satu solusi adalah pemerintah daerah harus mampu memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PKB dan BBNKB ditarik dari objek pajak yang berasal dari jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Propinsi Bengkulu. Objek pajak yang dianalisis pada penelitian ini adalah berdasarkan jenis, tipe dan kepemilikan kendaraan bermotor. Tujuan penelitian adalah menganalisa hubungan penerimaan PKB dan BBNKB di Propinsi Bengkulu dari sisi jenis, tipe, dan kepemilikan kendaraan bermotor. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan analisa deskriptif. Analisa tanpa menguji suatu model, hanya menganalisis data dan mendeskripsikan hasil analisa data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan PKB dan BBNKB di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan, objek pajaknya berasal dari jenis kendaraan: sedan, jeep, ambulance, mikrolet, minibus, bus, truk/tangki, pick up, dan sepeda motor, yang tergolong kepada kendaraan umum dan swasta/pribadi, bukan merupakan kendaraan dinas. Jumlah tertinggi dari sisi jenis kendaraan adalah kendaraan roda dua, dari sisi tipe adalah sepeda motor, minibus dan pick up. Sedangkan jika dilihat dari sisi kepemilikan maka jumlah kendaraan bermotor tertinggi adalah dari jenis kendaraan pribadi/swasta. Perlu diadakan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan komprehensif tentang penerimaan PKB dan BBNKB dengan menambah variabel penelitian.

Actions (login required)

View Item