Adianto, Asef and Herlambang, Herlambang and Candra, Irawan (2012) TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DIKAITKAN DENGAN PRINSIP MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER) PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
Skripsi 2012 (Asef Adianto).pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Pencucian uang telah berkembang dengan cepatnya pada perusahaan asuransi. Baik itu dana hasil penipuan asuransi yang dicuci melalui Penyedia Jasa Keuangan lain maupun perusahaan asuransi dijadikan wadah pencucian uang. Dengan adanya Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles) atau yang biasa disebut KYC dan terbentuknya PPATK diharapkan tindak pidana pencucian uang bisa dicegah dan diberantas. Prinsip Mengenal Nasabah merupakan prinsip yang diterapkan Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama 1912 untuk mengetahui informasi- informasi mengenai latar belakang dan identitas calon nasabah, termasuk pelaporan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan tunai yang kemungkinan terjadinya tindak pidana pencucian uang. Tujuan dari pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah sebagai upaya untuk menciptakan industri keuangan pada perusahaan asuransi yang sehat serta terlindungi dari disalahgunakannya untuk kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh pelaku kejahatan. Metode yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah metode penelitian hukum empiris. Penelitian empiris dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 dan beberapa nasabah terkait dengan pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah. Metode penentuan informan pada penelitian ini menggunakan metode purposive dan snowball sampling. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, data primer dan data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian di analisis secara perspektif dengan menggunakan metode deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaa pengaturan prinsip mengenal nasabah menjadi point penting pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama 1912 belum berjalan secara efektif dan konsisten, terdapat beberapa prosedur-prosedur yang tidak dilaksanakan sehingga masih terdapat celah bagi pelaku kejahatan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang. Pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama 1912 masih terdapat beberapa faktor penghambat baik dari aspek hukum maupun dari aspek non hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 06:49 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 06:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4486 |
Actions (login required)
View Item |