TANGGUNG JAWAB PIALANG BERJANGKA TERHADAP NASABAH DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA DI INDONESIA

Gita Purnama, Elina and Tito, sofyan and Edi, Hermansyah (2012) TANGGUNG JAWAB PIALANG BERJANGKA TERHADAP NASABAH DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

Text Skripsi Elina Gita Purnama-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penulis mengambil judul ini yaitu karena investasi dalam penempatan dana menarik minat masyarakat untuk dapat meningkatkan nilai dana yang dimilikinya dalam berbagai produk. Salah satunya berupa investasi di bidang perdagangan berjangka. Investasi di bidang ini banyak menimbulkan kasus di masyarakat dikarenakan keawaman seorang calon investor dalam melakukan investasi ini, hal ini dapat memberikan kesempatan kepada para perusahaan pialang berjangka untuk melakukan penipuan terhadap nasabahnya yang dapat menimbulkan kerugian bagi nasabah yang menginvestasikan dana pada perusahaan pialang berjangka tersebut selain itu semakin banyak juga wakil pialang berjangka yang menarik nasabah dengan cara menjanjikan akan memperoleh keuntungan yang berlipat ganda dan investasi yang aman tetapi kenyataannya jauh dari yang dijanjikan tersebut setelah uang yang diinvestasikan oleh nasabah habis perusahaan pialang berjangka malah tidak bertanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui mekanisme transaksi perdagangan berjangka di Indonesia, (2) untuk mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pialang berjangka, (3) untuk mengetahui pertanggungjawaban pialang berjangka terhadap nasabah dalam transaksi perdagangan berjangka. Dalam penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, sementara metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang yang berkaitan dengan judul skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme transaksi perdagangan berjangka diawali dengan suatu perjanjian yang disebut dengan perjanjian pemberian amanat antara nasabah dengan pialang berjangka, selanjutnya bentuk pelanggaran yang bisa terjadi dalam transaksi perdagangan berjangka antara lain terdiri dari : Bucketing, With Holding Orders, Disclosing Order, Trading a head of customer, Amanat beli dan jual simultan dari investor yang sama, Churning dan penipuan. Berdasarkan hasil penelitian adapun yang menjadi tanggung jawab dari pialang berjangka antara lain pialang berjangka harus memberitahukan mengenai transaksi perdagangan berjangka melalui dokumen pemberitahuan resiko, selanjutnya tanggung jawab dari pialang berjangka adalah melaksanakan amanat dari nasabah baik itu amanat jual maupun amanat beli, tanggung jawab pialang berjangka lainnya yaitu apabila nasabah mengalami kerugian karena pelanggaran yang dilakukan oleh pialang berjangka maka nasabah bisa mengajukan gugatan untuk meminta penggantian kerugian tersebut.

Actions (login required)

View Item