Puspita, Bekti and Lela, Rospida (2008) ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-BEK-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (164kB) |
|
Text
IV,V-BEK-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (163kB) |
Abstract
Penerapan otonomi daerah yang bertumpu pada desentralisasi diharapkan menjadi tonggak untuk memperbaiki kinerja layanan pendidikan di kabupaten/kota dalam wilyah propinsi, termasuk Kota Bengkulu. Namun praktek penyediaan layanan pendidikan di Kota Bengkulu selama ini belum berjalan dengan baik. Hal ini tercermin dari mahalnya biaya pendidikan dengan banyaknya pungutan-pungutan yang dilakukan sekolah-sekolah. Baru-baru ini ada wacana pemerintah Kota Bengkulu akan memperkuat program Bengkulu kota pelajar yang di dalamnya mencakup program pendidikan gratis. Untuk itu permasalan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap kebijakan pendidikan gratis di Kota Bengkulu apakah ditujukan untuk kelompok masyarakat miskin saja atau untuk seluruh masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat atas kebijakan pendidikan gratis di Kota Bengkulu, dan untuk membandingkan antara persepsi masyarakat dan pemerintah atas kebijakan pendidikan gratis Kota Bengkulu. Untuk mengetahui persepsi masyarakat atas kebijakan pendidikan gratis di Kota Bengkulu menggunakan metode pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah salah satu alat analisis untuk mengambil keputusan atas persoalan-persoalan yang kompleks dengan jalan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Sementara untuk membandingkan antara persepsi masyarakat dan pemerintah atas kebijakan pendidikan gratis menggunakan metode diskriptif. Hasil analisis untuk persepsi masyarakat dengan metode AHP menunjukkan bahwa kriteria pilihan kebijakan pendidikan gratis yang tepat adalah komitmen pemerintah daerah dengan bobot relatif 0,398139 dan alternatif pilihan kebijakan pendidikan gratis yang tepat adalah untuk seluruh masyarakat dengan bobot relatif 0,533962. Sementara untuk membandingkan antara persepsi masyarakat dan pemerintah menunjukkan bahwa masyarakat beranggapan bahwa pendidikan gratis adalah pendidikan tanpa memunggut biaya apapun, dan menurut pemerintah kebijakan pendidikan gratis adalah hanya mengratis biaya untuk kegiatan belajar mengajar dan biaya ekstrakurikuler.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 08:57 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 08:57 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4522 |
Actions (login required)
View Item |