Hartanto, Budi and Edy, Rahmantyo (2008) UJI KAUSALITAS DEFISIT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) DENGAN TINGKAT BUNGA DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-BUD-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (339kB) |
|
Text
IV,V-BUD-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (105kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara yang sedang melakukan pembangunan. Dalam pelaksanaannya pemerintah menggunakan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal untuk mencapai kestabilan ekonomi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen dari kebijakan fiskal, dimana didalam APBN tergambar penerimaan dan belanja negara. Selisih negatif dari penerimaan dengan belanja negara disebut defisit anggaran. Mekanisme pembiayaan defisit dengan penciptaan uang baru akan berdampak pada tingkat suku bunga dimana akan menyebabkan suku bunga meningkat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana data kuantitatif diolah dengan metode uji kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitas antara defisit APBN dengan tingkat bunga di Indonesia. Terdapat hubungan satu arah antara defisit APBN dengan tingkat bunga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa defisit APBN mempengaruhi tingkat bunga dan tingkat bunga tidak mempengaruhi defisit anggaran di Indonesia pada periode 1986-2005.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 09:03 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 09:03 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4525 |
Actions (login required)
View Item |