ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANIJAGUNG KELOMPOK DAN NON KELOMPOK DI DESA AIR SULAU KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Eprianto, Eprianto and Yusnida, Yusnida (2008) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANIJAGUNG KELOMPOK DAN NON KELOMPOK DI DESA AIR SULAU KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III-EPR-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (149kB)
[img] Text
IV,V-EPR-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (136kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya jumlah penggunaan faktor produksi dan biaya yang dikeluarkan serta untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani jagung kelompok dan non kelompok pada luas lahan garapan yang berbeda. Daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, karena Desa tersebut merupakan sentra produksi jagung dikecamatan Kedurang. Besar petani sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang petani sampel dari jumlah 150 orang petani, yaitu petani jagung kelompok sebanyak 45 orang dan non kelompok sebanyak 30 orang petani. Yang melakukan usahatani jagung pada musim tanam tahun 2007. Metode pengambilan sampel yaitu Proportionate Strata Random Sampling, Analisis data mengunakan rumus : Biaya Total Usahatani (TC=VC+FC). Pendapatan Usahatani (I=TR-TC) dan Uji Statistik T Dua Arah dengan tingkat signifikasi 95% dan Drajat Bebas (db=n +n -2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan biaya Total Produksi Usahatani Jagung pada petani kelompok adalah untuk Bibit sebanyak 703.111,11 Rp/Ha, Pupuk 950.096,30 Kg/Ha, Pestisida 106.000,00 Rp/Ha, Tenaga Kerja 2.042.370,37 Rp/Ha, dan Biaya Penyusutan Alat 52.218,34 Rp/Ha. Sedangkan Biaya Total Produksi Usahatani jagung non kelompok adalah untuk Bibit sebanyak 993.333.33 Rp/Ha, Pupuk 900.027,78 Rp/Ha, Pestisida 75.000,00 Rp/Ha, Tenaga Kerja 2.036.844,44 Rp/Ha, dan Biaya Penyusutan Alat 34.303,79 Rp/Ha. Sehingga biaya total produksi yang dikeluarkan oleh petani kelompok lebih kecil dari petani non kelompok yaitu 3.858.806,34 Rp/Ha dan 4.039.609,34 Rp/Hanon kelompok. Sedangkan ratarata pendapatan lebih besar petani kelompok dari pada petani non kelompok, dimana 3.402.203,88 Rp/Ha petani kelompok dan 2.801.723,09 Rp/Ha non klompok. Besar beda rata-rata pendapatan antara petani jagung kelompok dan non kelompok terdapat perbedaan yang signifikan, dimana pendapatan petani jagung kelompok besar 3.402.203,88 Rp/Ha dan non kelompok sebesar 2.807.723,99 Rp/Ha dengan nilai t hit 95% (3.010>1.960). 1 2

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 16 Dec 2013 09:15
Last Modified: 16 Dec 2013 09:15
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4532

Actions (login required)

View Item View Item