Hendratmoko, Yayan and Noeke, Sri Wardhani and Susi, Ramadhani (2012) TINJAUAN YURIDIS EMPIRIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGEMIS ANAK DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
SKRIPSI YAYAN HENDRATMOKO B1A007043-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (653kB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi anak dapat diartikan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi anak. Perlindungan hukum ini bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang secara optimal sesuai dengan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Tanggung jawab perlindungan hukum terhadap anak itu adalah tanggung jawab orang tua, masyarakat dan pemerintah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pengemis anak di Kota Bengkulu dan apa hambatan perlindungan hukum terhadap pengemis anak di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan wawancara dan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan tentang kajian yang berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap pengemis anak. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif dengan kerangka berfikir deduktif-induktif dan sebaliknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan skripsi. Hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan hukum yang diberikan kepada pengemis anak di Kota Bengkulu adalah berupa perlindungan hukum yang tidak diskriminasi terhadap pengemis anak. Melalui program dalam hal pembinaan, penyuluhan, pengawasan dan monitoring serta pencegahan terhadap munculnya pengemis anak dan penguatan kemampuan ekonomi keluarga. Hambatan perlindungan hukum terhadap pengemis anak di Kota Bengkulu adalah terbatasnya anggaran dana yang tersedia. Pemerintah yang diwakili oleh instansi sudah melaksanakan perannya, tetapi masih belum maksimal. Orang tua hanya dapat memenuhi sebagian kebutuhan anak. Saran penulis perlu adanya koordinasi untuk membangun sistem jaringan yang terpadu antara instansi yang bersangkutan, keluarga dan lembaga kesejahteraan sosial untuk mengatasi dan penanggulangan masalah pengemis anak di Kota Bengkulu
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 11:05 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 11:05 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4569 |
Actions (login required)
View Item |