FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BULLYING PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR DI KOTA BENGKULU DITINJAU DARI KRIMINOLOGI

Octha Wulandari, Amelia and Noeke, Sri Wardhani and M., Abdi (2012) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BULLYING PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR DI KOTA BENGKULU DITINJAU DARI KRIMINOLOGI. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
Skripsi Amelia Octha Wulandari-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

eorang pelajar dikategorikan sebagai anak yang bermasalah apabila ia menunjukkan gejala-gejala penyimpangan dari perilaku yang lazimnya dilakukan oleh anak-anak pada umumnya. Salah satu contoh dari perilaku menyimpang pada pelajar adalah perilaku bullying yang dilakukan pelajar di sekolah. Bullying merupakan masalah yang cukup serius karena itu berbagai pihak harus bisa memahami apa penyebabnya dan bagaimana bullying itu sehingga dapat secara komprehensif melakukan pencegahan akibat yang tidak diinginkan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa faktor-faktor penyebab bullying pada pelajar sekolah dasar di Kota Bengkulu ditinjau dari kriminologi dan bagaimana upaya penangulangan bullying pada pelajar sekolah dasar. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data diperoleh dengan wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan tentang bullying pada pelajar sekolah dasar. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif, yaitu analisis data yang dideskripsikan dengan kata-kata yang menggunakan kerangka berpikir deduktif dan induktif dan sebaliknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan skripsi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor penyebab bullying pada pelajar sekolah dasar di kota bengkulu adalah faktor pembawaan anak, faktor keluarga, faktor lingkungan sebaya dan media. Jika ditinjau dari teori kriminologi maka sesuai dengan teori psikoanalisa, learning theory,teori kontrol sosial, dan differential assosiation serta faktor status sosial yang sesuai dengan teori sosiogenesis. Untuk menanggulanginya digunakan upaya preventif dan refresif. Upaya preventif dilakukan dengan cara penanaman pendidikan moral dan agama, memberikan tata tertib di kelas, mengawasi dan memberikan bimbingan kepada pelajar, dan memberikan sosialisasi mengenai bullying. Upaya represif, intervensi atau tindakan dilakukan dengan cara pendekatan, pemanggilan orang tua dan pemberian hukuman yang mendidik terhadap pelajar yang melakukan bullying. Skors dan pengembalian pelajar kepada orang tua dilakukan sebagai upaya terakhir apabila pelajar benar-benar tidak dapat dibina lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 16 Dec 2013 13:30
Last Modified: 16 Dec 2013 13:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4580

Actions (login required)

View Item View Item