ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KASAR DI SUMATERA (Studi Kasus Bengkulu dan Sumatera Utara)

Citra, Septianna and Hutapia, Hutapia (2008) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KASAR DI SUMATERA (Studi Kasus Bengkulu dan Sumatera Utara). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-SEP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (302kB)
	Text IV,V-SEP-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (297kB)

Abstract

Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan, pendidikan yang baik akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan mereka. Untuk melihat seberapa besar kemajuan sektor pendidikan dapat dilihat dari partisipasi sekolah penduduk usia sekolah pada masing-masing jenjang pendidikan. Indikator yang paling sederhana untuk mengukur partisipasi sekolah adalah angka partisipasi sekolah kasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi seberapa besar pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan, pendapatan per kapita, dan angka kematian bayi terhadap angka partisipasi sekolah kasar di propinsi Bengkulu dan Sumatera Utara. Dan membandingkan seberapa besar pengaruh faktor-faktor angka partisipasi sekolah kasar di propinsi Bengkulu dibandingkan dengan Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan, pendapatan per kapita, dan angka kematian bayi secara signifikan mempengaruhi angka partisipasi sekolah kasar baik di propinsi Bengkulu maupun di propinsi Sumatera Utara. Rasio pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan pendapatan per kapita berpengaruh positif terhadap angka partisipasi sekolah kasar. Sedangkan angka kematian bayi memiliki pengaruh negatif terhadap angka partisipasi sekolah kasar baik di peropinsi Bengkulu maupun di Sumatera Utara. Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil penelitian antara kedua propinsi. Rasio pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan angka kematian bayi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap angka partisipasi sekolah kasar, sedangkan pendapatan per kapita memili pengaruh yang sangat kecil. Untuk itu hendaknya pemerintah propinsi Bengkulu dan Sumatera Utara lebih meningkatkan anggaran di sektor pendidikan dan memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat dengan memperkecil angka kematian bayi. Hal ini dkarenakan kedua hal tersebut sangat menentukan keberhasilan sektor pendidikan.

Actions (login required)

View Item