ANALISIS PREFERENSI NASABAH PADA PERBANKAN DI KOTA BENGKULU

Arlian, Ujang and Retno , Agustina Ekaputri (2008) ANALISIS PREFERENSI NASABAH PADA PERBANKAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-UJA-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (506kB)
	Text IV,V-UJA-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Kondisi perbankan di Indonesia mengalami kemajuan setelah terjadinya deregulasi terutama pada paket 27 Oktober 1988 atau Pakto ’88 (Santoso, 1997:17). Salah satu ciri kondisi perbankan setelah deregulasi yaitu jumlah bank-bank swasta bertambah banyak hingga sampai saat ini. Banyaknya bank-bank baru yang berdiri tentunya memberikan kebebasan kepada masyarakat sebagai calon nasabah untuk memilih bank-bank yang disukainya. Tentunya pemilihan bank oleh masyarakat atau calon nasabah ini dilakukan atas pertimbangan dari berbagai faktor. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini ialah untuk mengetahui persepsi atau faktor apakah yang menjadi dasar preferensi/pertimbangan nasabah dalam hal memilih bank. Metode analisis pada penelitian ini adalah metode AHP dengan menggunakan model hirarki yang terdiri dari tujuan, kriteria, alternatif, dan sub alternatif untuk membahas permasalahan dan keputusan yang akan diambil. Kriteria yang digunakan dalam hal ini yaitu tingkat bunga, hadiah, biaya administrasi, fasilitas, pelayanan, dan keamanan. Untuk alternatifnya terdiri dari dua jenis bank, bank BUMN dan bank swasta. Dan untuk sub alternatif yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok sub alternatif bank BUMN yang terdiri dari bank BTN, BNI, BRI, Bank Bengkulu, dan Bank Mandiri serta kelompok sub alternatif bank swasta yang terdiri dari bank BCA, Bank Muamalat, Bank UOB Buana, dan Bank Danamon. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang responden yang terbagi menjadi 4 responden untuk masing-masing bank (9 bank) yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat hirarki yang kedua yaitu kriteria, nasabah lebih memilih kriteria keamanan sebagai prioritas yang utama dengan angka prioritas sebesar 0,305596 atau sebesar 30% dan kriteria hadiah sebagai urutan terakhir dengan angka prioritas sebesar 0,059755 atau sebesar 5,9%. Untuk tingkat hirarki yang ketiga yaitu alternatif, nasabah lebih memilih bank swasta sebagai urutan pertama dengan angka prioritas sebesar 0,568624 atau sebesar 57% dan bank BUMN sebagai alternatif terendah dengan angka prioritas sebesar 0,426006 atau sebesar 43%. Sedangkan untuk tingkat hirarki yang keempat atau tingkat hirarki yang terakhir, pada kelompok bank swasta yang lebih dipilih oleh nasabah ialah bank BCA dengan angka prioritas sebesar 0,167762 atau sebesar 16%. Dan pada kelompok bank BUMN, bank BRI dengan angka prioritas sebesar 0,142597 atau sebesar 14% sebagai pilihan utama nasabah dalam memilih bank BUMN yang ada di Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item