ANALISIS FOLKLOR NELAYAN DI KOTA BENGKULU

Yuspita Dewi, Sri and Amril, Canrhas and Sarwit , Sarwono (2012) ANALISIS FOLKLOR NELAYAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text SKRIPSI-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jenis folklor masyarakat nelayan di Kota Bengkulu, (2) Untuk mengetahui makna folklor masyarakat nelayan di Kota Bengkulu, (3) Untuk mendeskripsikan fungsi folklor masyarakat nelayan di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan folklor dengan tujuan untuk pengarsipan atau pendokumentasian folklor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan rekaman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data yang menunjukkan jenis folklor yang terdapat pada masyarakat nelayan di Kota Bengkulu adalah folklor lisan dan folklor sebagian lisan, Folklor lisan terdiri dari cerita prosa rakyat (mite dan legenda), ungkapan tradisional berupa peribahasa, puisi rakyat yang berbentuk kepercayaan rakyat yang berupa mantra-mantra, nyanyian rakyat, Sedangkan folklor sebagian lisan berupa kepercayaan rakyat (takhayul) dan adat atau tradisi. Makna folklor lisan yang terdapat pada masyarakat nelayan di Kota Bengkulu adalah menyangkut segi-segi kehidupan berupa petunjuk kerja dalam melaksanakan pekerjaan, sifat-sifat moral yang baik seperti tidak sombong, tidak takabur, nasihat untuk selalu mengingat Tuhan, berbagi dengan sesama, membina hubungan pertemanan dengan dasar budi pekerti yang luhur dan tolong-menolong, dan makna folklor sebagian lisan berupa nasihat untuk selalu mengingat Tuhan, membina hubungan kekeluargaan yang harmonis. Fungsi folklor lisan masyarakat nelayan di Kota Bengkulu adalah sebagai fungsi proyeksi, alat pendidikan anak, alat pemaksa berlakunya norma-norma sosial, alat pengendali sosial dan penebal emosi keagamaan atau kepercayaan, dan fungsi folklor sebagian lisan berupa alat pemaksa berlakunya norma-norma sosial, sebagai alat pengendali sosial dan sebagai penebal emosi keagamaan atau kepercayaan.

Actions (login required)

View Item